CeritaRakyat Nusantara. 2,626 likes · 2 talking about this. Cerita legenda suatu daerah yang ada di Indonesia CERITA RAKYAT Asal-Muasal Ikan Tuing-Tuing Rabu, 02 Desember 2020 2207 PADA suatu masa, di Mandar, Sulawesi Barat, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana. Namanya Arung Paria. Raja Arung mempunyai anak laki-laki dan perempuan. Mereka hanya disapa Putra Raja dan Putri Raja saja karena menyebut nama anak raja di masa itu sesuatu yang tabu. Kerajaan Arung Paria sangat kaya dan.... Selengkapnya... CERITA RAKYAT Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar Kamis, 06 Agustus 2020 1320 Pada zaman dahulu di pesisir Mandar, berdiri sebuah kerajaan yang kaya raya karena hasil bumi yang melimpah. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang zalim dan sewenang-wenang. Sehingga kekayaan alam tersebut hanya melimpah kepadanya serta kerabat sang raja. Sementara masyarakatnya makin hari semakin terpuruk karena hidup miskin. Mereka tak bisa menikmati hasil buminya lantaran didera.... Selengkapnya... CERITA RAKYAT Paummisang, Kakek Pemakan Tebu dari Tinambung Sabtu, 25 Juli 2020 1653 PADA zaman dahulu di daerah Tinambung Mandar, Sulawesi Barat, hidup seorang kakek sebatang kara di sebuah rumah sederhana di tengah-tengah kebunnya. Saban hari si kakek menghabiskan waktu untuk menanam sayur-sayuran, umbi-umbian, jagung, tebu, dan kelapa. Karena keuletan dan ketelitian dalam merawat tanamannya, sehingga hasilnya pun cukup melimpah. Kakek itu memiliki hobby yang aneh. Hampir tiap hari.... Selengkapnya... To Dilaling, Anak Raja yang Terbuang Senin, 13 Juli 2020 1710 DI BUKIT Napo, Sulawesi Barat berdiri sebuah kerajaan yang sangat makmur. Namanya Kerajaan Balanipa. Kerajaan Balanipa ini berada di daerah yang subur. Hasil kekayaan alamnya melimpah dan dapat menambah penghasilan rakyatnya. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang yang yang sangat bijaksana dan adil. Kekayaan alam yang diperoleh dibagikan dengan rata, sehingga rakyat pun hidup makmur. Namun di.... Selengkapnya... Legenda I Karake Lette Hadapi Kerajaan Gowa Kamis, 02 Juli 2020 1433 DAHULU kala Kerajaan Balanipa, Mandar, Sulawesi Barat tengah dilanda petaka. Kerajaan ini diserang oleh Kerajaan Gowa dengan jumlah pasukan yang besar. Sementara Balanipa hanya memiliki sedikit pasukan. Kala itu Balanipa hanyalah kerajaan kecil yang selama ini hidup dengan damai. Raja Mara’dia Balanipa lantas memutuskan melakukan sayembara agar para pemuda bersedia menjadi prajurit. Kelak jika menang, mereka.... Selengkapnya... NENEKPAKANDE CERITA RAKYAT SULAWESI SELATAN 00.41 Sekian cerita rakyat ini dapat saya sampaikan. Semoga cerita rakyat ini dapat menambah khazanah cerita rakyat yang kitamiliki. Wisata Sejarah Pembebasan Irian Barat (Cara Belajar SD Mangkura) Pengertian dan Macam-Macam Simbiosis (Cara Belajar SD Mangkura) detikSulselRabu, 14 Jun 2023 0800 WIB Tragis Siswi SMA Dibunuh Sopir Pikap-Mayatnya Ditemukan Terapung Siswi SMA bernama Hetmi 16 tewas mengapung di Muara Pantai, Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar setelah dibunuh sopir pikap bernama Hasbullah alias Gepal. detikSulselSelasa, 13 Jun 2023 2245 WIB Sopir Pikap Mamuju Pembunuh Siswi SMA Ngaku Cekik Korban hingga Tewas Sopir pikap bernama Hasbullah alias Gepal mengaku membunuh pacarnya, Hetmi 16 lalu mayatnya dibuang di Muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar. detikSulselSelasa, 13 Jun 2023 1954 WIB Tampang Sopir Pikap Pembunuh Siswi SMA Mayatnya Ditemukan Terapung di Mamuju Polisi menangkap Hasbullah, pria yang tega membunuh pacarnya, Hetmi 16 lalu mayatnya dibuang di Muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar. detikNewsSelasa, 13 Jun 2023 1555 WIB Siswi SMA Tewas Terapung di Mamuju Ternyata Dibunuh Pacar Sopir Pikap Polisi menangkap seorang sopir pikap bernama Gepal yang diduga membunuh siswi SMA H 16 yang mayatnya ditemukan terapung di Muara Pantai. detikSulselSelasa, 13 Jun 2023 1231 WIB Siswi SMA Mayatnya Terapung di Mamuju Terakhir Ikut dengan Sopir Pikap Siswi SMA bernama Hetmi 16 diduga menjadi korban pelecahan seksual hingga pembunuhan sebelum mayatnya dibuang di Muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar. detikSulselSelasa, 13 Jun 2023 1015 WIB Mayat Terapung di Muara Pantai Mamuju Ternyata Siswi SMA, Diduga Dibunuh Polisi mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan terapung di muara Pantai Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar. detikSulselSenin, 12 Jun 2023 1341 WIB Geger Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Muara Pantai Mamuju Warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar dibuat geger dengan temuan mayat wanita tanpa identitas mengapung di muara pantai. detikSulselKamis, 08 Jun 2023 1930 WIB 2 Kurir Sabu di Mamuju Ditangkap, 1 Pelaku Mahasiswa 2 pria berinisial SY 24 dan AD 35 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat Sulbar ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. detikSulselSenin, 05 Jun 2023 0602 WIB Biadab Tukang Ojek di Polman Perkosa ABG 16 Tahun Lalu Ditinggal di Masjid Tukang ojek berinisial MU 21 di Kabupaten Polewali Mandar Polman, Sulawesi Barat Sulbar memperkosa gadis ABG berusia 16 tahun berkali-kali. detikSulselSabtu, 03 Jun 2023 2030 WIB Melihat Ritual Massorong Lopi, Tradisi Warga Polman sebagai Wujud Rasa Syukur Warga Kabupaten Polewali Mandar memiliki sebuah ritual unik bernama Massorong Lopi sebagai wujud syukur masyarakat usai dibangun jembatan di wilayah tersebut. MUNABARAT, DETIKSULTRA.COM - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-77, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat membagikan 10 juta bendera merah putih. Kegiatan ini dilaksanakan di Permandian Wisata Wakantee, Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Jumat (5/8/2022). Penyerahan dilaksanakan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan masyarakat dan Forkopimda.

Hampir semua provinsi di Nusantara memiliki legenda atau cerita rakyatnya masing-masing. Kali ini giliran Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat yang akan Kakak ceritakan kepada adik-adik semua. Dongeng rakyat Sulawesi Barat ini bercerita mengenai asal muasal Pamboang. Tiga orang pemuda dari kampung Benua, berniat memperluas permukiman dan ladang penduduk, termasuk membangun pelabuhan agar masyarakat lebih makmur. Mereka diberi gelar I Lauase, I Lauwella, dan I Labuqang. Gelar tersebut didapat sesuai dengan bidang yang mereka kerjakan dalam mewujudkan keinginan mereka itu. I Lauase bertugas membuka hutan menjadi ladang dengan menggunakan wase, yaitu sejenis kapak. I Lauwella bertugas membabat dan membersihkan wella atau rumput laut di pantai untuk dijadikan tempat perdagangan. Sementara itu, I Labuqang bertugas meratakan tanah di pantai yang berlubang-Iubang, karena ulang buqang atau kepiting. Mereka berencana menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik dan dalam waktu yang cepat. Dengan demikian, mulailah mereka mengelola lahan tersebut. “Apa nama yang tepat untuk wilayah kota ini?” ujar I Labuqang. “Bagaimana kalau Pallayarang Tallu?”” seru I Lauase, “Pallayarang artinya tiang layar. Tallu artinya tiga. Berarti tiga tiang layar.” Ketiganya menganggap itu nama yang bagus. Pada suatu hart, datanglah sekitar pengungsi yang dipimpin oleh seseorang yang bernama Puatta Di Karena. Mereka berasal dari wilayah Adolang yang merupakan wilayah perbatasan dengan Pallayarang Talu. Mereka adalah pengungsi dari Kerajaan Passokkorang yang telah hancur diserang musuh. Setelah agak lama menetap di sana, Puatta Di Karena pergi menemui I Lauase dan mengajaknya bergabung dalam persekutuan Kerajaan Mandan “Biarkan aku berunding dulu dengan yang lain, datanglah kembali besok,” kata I Lauase. Ternyata, I Lauwase dan I laubuqang tidak setuju. Keesokan harinya, I Lauase menyampaikan kesepakatan bahwa mereka tidak berminat ikut bergabung dengan persekutuan itu. “Bagaimana kalau kami berikan tambo upah untuk kalian? Namun, wilayah ini harus masuk dalam persekutuan,” kata Puatta Di Karena. Dengan pertimbangan, yaitu jika mereka terus-menerus mendapatkan tambo, kehidupan masyarakatnya akan lebih makmur, ketiganya sepakat menerima tawaran tersebut. “Kapan kau akan mengantarkan tambo itu kepada kami?” “Seminggu dari sekarang,” kata Puatta Di Karena. Akhirnya, mereka bertiga masuk dalam persekutuan Kerajaan Mandar. Namun, Puata Di Karena tidak pernah datang memberikan upah tambo. Akhirnya, kata-kata tambo menjadi bahan pembicaraan masyarakat Pallayarang Talu. Lama-kelamaan nama daerah itu berubah menjadi daerah Tamboang, dan sekarang sudah berubah menjadi Pamboang. Pesan moral dari Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat Asal Muasal Pamboang adalah segala macam masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah. selain itu tepatilah semua janji yang kalian ucapkan. Baca cerita rakyat dari Sulawesi lainnya pada posting berikut ini Cerita Rakyat Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur dan Kumpulan Cerita Rakyat Daerah Sulawesi Barat Navigasi pos

CeritaRakyat Sulawesi Selatan - La Kuttu-kuttu Paddaga February 24, 2018 SULAWESI Sulawesi Selatan + 0 Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak February 14, 2018 Jawa Barat; Jawa Tengah; KALIMANTAN; MALUKU; NTT; Padang; SULAWESI SOLO - Cerita rakyat merupakan salah satu kekayaan budaya yang perlu diketahui dan dipelajari. Ada banyak jenis cerita rakyat Indonesia. Bahkan, di setiap daerah biasa nya memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Lantas, apa saja cerita rakyat yang ada di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Contoh Cerita Rakyat Indonesia Secara umum, pengertian cerita rakyat adalah kisah dari budaya masyarakat sekitar. Biasanya, cerita rakyat berisi dari kisah masa lalu. Dalam cerita rakyat terdapat amanat yang bisa menjadi pembelajaran. Maka dari itu, seringkali cerita rakyat dibacakan atau diceritakan ke anak-anak karena bersifat edukatif. Berikut ini beberapa cerita rakyat dari Indonesia yang populer. 1. Malin Kundang Cerita rakyat indonesia satu ini dari Sumatera Barat, sangat populer di kalangan masyarakat. Malin Kundang merupakan cerita rakyat yang mengisahkan anak durhaka bernama Malin yang dikutuk menjadi batu. Malin berasal dari keluarga tidak mampu. Saat beranjak dewasa, Malin pergi ke luar kota untuk merantau. Setelah merantau, Malin sukses menjadi orang kaya dan menikah dengan perempuan kaya. Seusai menikah, Malin dan istrinya pergi berlayar. Kapal yang mereka tunggangi berlibur di kampung halaman Malin. Sang ibu melihat kedatangan Malin dan menyambut hangat kedatangan anak kesayangannya. Namun, tanpa diduga ternyata Malin pura-pura tidak mengenali ibunya karena merasa malu dengan kondisi ibunya. Mengetahui hal tersebut, sang ibu marah lantas mengutuk Malin menjadi batu. Cerita rakyat Indonesia singkat ini memberikan pelajaran kepada kita semua agar tidak melupakan orang tua. Pasalnya, kesuksesan yang kita raih semua berkat doa dan dukungan dari orang tua. 2. Bawang Merah dan Bawang Putih Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan contoh cerita rakyat indonesia lain yang populer di kalangan masyarakat. Cerita rakyat ini mengisahkan seorang anak bernama Bawang Putih yang kehilangan ibunya yang meninggal dunia. Setelah itu, ayah Bawang Putih menikah dengan perempuan yang memiliki anak bernama Bawang merah. Pada awalnya, mereka hidup rukun. Akan tetapi, suatu hari ayah Bawang Putih meninggal dunia. Suatu hari, Bawang Putih tidak sengaja menghanyutkan baju miliki ibu tirinya yang membuat sang ibu sangat marah dan meminta Bawang Putih untuk mencarinya. Bawang Putih kemudian berhasil menemukan baju tersebut yang ternyata sudah berada di tangan nenek tua. Nenek tersebut akan mengembalikan baju tersebut dengan syarat Bawang Putih harus menemaninya selama seminggu. Bawang Putih menyetujuinya. Seminggu setelahnya, nenek tersebut memberikan labu kepada Bawang Putih. Setelah dibuka ternyata labu tersebut berisi emas. Bawang Merah mengetahui hal tersebut. Kemudian, ia melakukan hal serupa. Ketika hendak pulang, ia kemudian meminta labu kepada nenek tersebut dan memilih yang ukurannya paling besar. Sesampainya di rumah, Bawang Merah membuka labu tersebut. Tanpa diduga, isi labu tersebut bukan emas, melainkan hewan berbahaya. Hewan tersebut kemudian mengutuk Bawang Merah dan ibunya sampai meninggal. Dari cerita rakyat indonesia tersebut terdapat amanat yang mengajarkan pada kita agar tidak mudah iri dengki dan serakah. Sepatutnya kita turut bahagia saat ada orang lain yang mendapatkan keberuntungan. Itulah contoh cerita rakyat Indonesia yang populer. Selain kedua cerita rakyat yang sudah disebutkan, masih ada beberapa contoh cerita rakyat lain yang tak kalah populer dan menarik untuk dipelajari. Untuk mengetahui cerita rakyat yang berasal dari Indonesia, Anda bisa membeli buku cerita rakyat. Sebaiknya, cerita rakyat terus dikenalkan kepada anak-anak karena terdapat banyak pelajaran yang bisa dipetik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ceritarakyat sulawesi tengah (matinya sang tadulako) penulis : Source: caritasato.blogspot.com. Cerita rakyat dari sulawesi tengah : Saat melihat wa roe, la patamba langsung jatuh hati. Source: caritasato.blogspot.com. Sulawesi Barat. Negeri luwu di pimpin oleh seorang raja yang bernama la busalana datu maonggae, sering dipanggil raja atau
CeritaRakyat Tentang Danau Tolire Ternate, Dari Buaya Siluman Hingga Kutukan Hubungan Sedarah Tolire Besar dan Tolire Kecil Sulawesi Selatan Telepon : 082190049444 / 08124130080 Email : Lensaluwutimur@ Lifestyle. Ragam. Part of. PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara Jl. Asia Afrika No. 75 Bandung - Jawa Barat, 40111, Ph. 022 CeritaRakyat dari Sulawesi Selatan Penulis : Nurlina Arisnawati Penyunting : Dony Setiawan Ilustrator : Jackson Penata Letak: Giet Wijaya Diterbitkan pada tahun 2016 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya W2cr.
  • sqe5uaxode.pages.dev/138
  • sqe5uaxode.pages.dev/110
  • sqe5uaxode.pages.dev/366
  • sqe5uaxode.pages.dev/237
  • sqe5uaxode.pages.dev/34
  • sqe5uaxode.pages.dev/180
  • sqe5uaxode.pages.dev/235
  • sqe5uaxode.pages.dev/90
  • sqe5uaxode.pages.dev/191
  • cerita rakyat sulawesi barat