Berikuttahapan-tahapan dalam menjalankan email marketing: 1. Menentukan Goals Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memulai strategi marketing apapun, tak terkecuali email marketing, adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini digunakan sebagai pedamoan dalam pengambilan keputusan kedepannya.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Inbound Marketing Adalah Pengertian, Tahapan, Dan Bedanya Dengan Outbound Marketing Inbound Marketing Adalah Pengertian, Tahapan, Dan Bedanya Dengan Outbound Marketing Dewasa ini, metode yang dilakukan untuk mendekatkan diri ke calon konsumen perlahan-lahan sudah mulai berubah. Jika sebelumnya kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara outbound marketing, maka sekarang sudah mulai melakukan inbound marketing. Pada dasarnya, inbound marketing adalah kegiatan marketing yang dilakukan untuk membantu Anda meraih lebih banyak konsumen. Namun, bagaimana cara menerapkan bisnis ini kedalam perusahaan? Nah, pada artikel kali ini kami akan membahasnya secara lengkap kepada Anda. Inbound Marketing Adalah… Jadi, inbound marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan untuk membantu calon konsumen menemukan bisnis atau perusahaan Anda dengan mudah. Jadi, jika pada umumnya suatu bisnislah yang mencari konsumen, maka inbound marketing akan membuat konsumen mencari bisnis. Nah, untuk membuat calon konsumen mencari bisnis Anda, tentunya Anda harus membuat mereka tertarik pada bisnis Anda. Disanalah prinsip utama dari inbound marketing. Anda harus mampu sekuat tenaga membuat calon konsumen merasa tertarik dan membuat mereka butuh dengan bisnis Anda. Baca juga Brand Ambassador Pengertian, Fungsi dan Tips Efektif Memilihnya Metodologi Inbound Marketing Secara garis besar, tercatat ada empat tahapan dalam melakukan inbound marketing, yaitu 1. Attract Dalam tahapan ini, fokus utama yang harus dilakukan oleh Anda adalah menarik perhatian calon konsumen. Kenapa? Karena pada saat ini, mereka belum mengetahui sama sekali tentang bisnis Anda, dan kewajiban Anda adalah membuat mereka sadar akan adanya bisnis Anda. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian calon konsumen adalah dengan melakukan content marketing, SEO, iklan digital, dan juga social media marketing. Namun, perlu Anda ketahui bahwa menarik perhatian dalam hal bukan berarti Anda memperlihatkan bisnis Anda dengan produk di dalamnya. Ada suatu nilai yang harus Anda tawarkan agar membuat mereka menjadi tertarik. Jika konten yang Anda suguhkan bermanfaat untuk calon konsumen, maka mereka bisa menjadi pengikut dari brand Anda secara otomatis. 2. Convert Setelah mengubah mereka menjadi pengikut brand Anda, selanjutnya Anda harus mengubah mereka menjadi orang yang berpotensi menjadi pembeli. Dalam hal ini, Anda harus mendapatkan informasi kontak dari mereka, baik itu berupa nomor handphone, alamat email, dll. Cara yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melampirkan form, landing page, dan leading magnet. Beberapa dari Anda tentu sudah pernah mengunjungi suatu website atau blog yang di dalamnya berisi ajakan untuk berlangganan newsletter. Nah, itulah salah satu cara terbaik untuk melakukan kegiatan convert. Bisa jadi juga beberapa dari Anda pernah mendownload suatu file atau ebook yang mengharuskan Anda melengkapi informasi kontak terlebih dahulu. Setelah Anda bisa mendapatkan kontak dari mereka, Anda akan bisa menghubungi mereka secara lebih intens, namun juga lebih menarik mereka untuk melakukan proses pembelian. 3. Close Saat ini, Anda harus mengubah calon konsumen Anda menjadi konsumen. Caranya adalah dengan memanfaatkan informasi kontak yang sebelumnya dicantumkan pada tahap convert. Anda bisa mengirim konten ataupun pesan yang mampu membuat calon konsumen Anda merasa tertarik. 4. Delight Setelah Anda mendapatkan pembelian, maka Anda harus membangun hubungan yang baik dengan konsumen Anda. Kenapa hal ini penting? Karena mereka yang melakukan pembelian adalah mereka yang sudah tertarik dengan bisnis Anda, sehingga kesulitan dalam mengajak mereka untuk melakukan pembelian ulang tidak sesulit mencari konsumen baru. Pada tahapan ini, Anda bisa menggunakan email marketing untuk membangun hubungan yang baik dengan calon konsumen Anda. Selain itu, Anda juga bisa coba membuat suatu survey untuk bisa memastikan kepuasan konsumen Anda. Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing Pada dasarnya, outbound marketing memiliki banyak sekali kelemahan karena cara ini masih memanfaatkan cara yang cukup tradisional. Cara pemasaran yang dilakukan dengan media iklan, email atau telepon dinilai sangat mengganggu kenyamanan calon konsumen. Media yang digunakan biasanya adalah TV, telepon, dan iklan. Selain itu, cara pemasaran ini juga tidak mampu diterima oleh segmen yang tepat dan sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan konsumen. Dana yang harus dikeluarkan juga cenderung lebih besar karena masih memanfaatkan media mainstream. Sedangkan pada inbound marketing, cara yang dilakukan adalah dengan membuat calon konsumen tertarik, sehingga proses pemasaran akan terjadi tanpa adanya paksaan dari brand. Umunya, media yang digunakan dalam menerapkan inbound marketing adalah sosial media, blog, email marketing, content marketing, dll. Strategi Inbound Marketing 1. Menawarkan Konten Penawaran konten ini harus dilakukan oleh calon pelanggan bisnis Anda. Pasalnya, hal ini mampu memberikan dampak yang baik pada pelanggan dan juga pada bisnis Anda. Dengan hadirnya penawaran konten pada para pelanggan, maka mereka akan selalu teringat pada bisnis Anda. Sehingga, besar kemungkinan bagi Anda untuk mendapatkan pelanggan lagi jika penawaran konten bisa dilakukan dengan baik. Dalam hal ini, Anda bisa menawarkan dan memberikan konten yang sesuai dengan pelanggan Anda. Selain itu, konten tersebut juga harus benar-benar bermanfaat untuk mereka. 2. Menimbulkan Awareness Awareness atau kesadaran yang dialami oleh para pelanggan pada suatu bisnis bisa terjadi kapan saja. Terlebih lagi ketika mereka memang sedang memerlukan produk Anda. Nantinya, mereka akan berusaha secara langsung untuk mencari produk Anda. Dari hal tersebutlah awareness menjadi peran penting dalam melakukan inbound marketing. Pada dasarnya, awareness ini bisa lahir dengan berbagai macam cara, tapi biasanya akan muncul setelah melakukan proses pemasaran. Lambat laun, para pelanggan akan merasakan produk Anda, dan bisnis Anda pun akan merasakan keuntungan yang besar. 3. Interaksi Bagian yang penting lainnya dalam menjalankan strategi pemasaran inbound marketing adalah dengan melakukan interaksi. Kegiatan ini harus dibangun antara pihak bisnis dan pihak pelanggan. Pasalnya, interaksi akan turut mempengaruhi reaksi pelanggan Anda. Jika interaksi yang dibangun oleh perusahaan dan pelanggan bisa dilakukan dengan baik, maka bukan hal yang tidak mungkin pelanggan Anda akan menjadi pelanggan yang setia. Dengan interaksi ini juga Anda bisa membangun kepercayaan yang kuat dengan pelanggan Anda. Selain itu, interaksi yang baik juga akan membuka peluang bagi Anda untuk memberikan informasi terkait kelebihan dari produk Anda sekaligus menjadi jalan keluar bagi pelanggan yang memiliki keluhan pada bisnis Anda. Jadi, interaksi yang baik akan membuat pelanggan merasa puas dan membuat mereka menjadi loyal. 4. Memberikan Saran Biasanya, setiap pelanggan mempunyai permasalahannya masing-masing. Seperti permasalah saat menggunakan produk dari bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda harus mampu memberikan saran yang tepat pada pelanggan. Proses dalam memberikan saran ini tentunya harus dilakukan dengan cara interaksi yang baik. Minimal, saran tersebut harus bermanfaat untuk pelanggan. Karena, saran yang Anda berikan akan membuat pelanggan Anda mampu menemukan produk yang sesuai dengan keperluannya secara lebih mudah. Selain itu, pelanggan juga bisa menemukan produk yang sesuai dengan keperluannya. Sehingga produk Anda bisa menjadi solusi tepat atas masalah yang tengah dihadapi calon konsumen Anda. Baca Juga Personal Selling Adalah Pengertian, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya Penutup Inbound marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Tapi, sebelumnya Anda harus memerhatikan secara tepat tahapan dalam menerapkannya. Selain itu, Anda juga harus melakukan berbagai cara secara tepat sasaran agar metode ini bisa berjalan efisien dan efektif. Walaupun inbound marketing ini memerlukan kerja keras, namun setelahnya Anda akan membuat calon konsumen Anda menjadi mencari-cari brand Anda dan menjadi pelanggan setia dari perusahaan Anda. Sehingga, pelanggan tetap Anda akan terus meningkat dan brand Anda akan menjadi semakin terkenal. Seluruh upaya tersebut dilakukan tidak lain agar membantu perusahaan dalam mencapai target bisnisnya secara tepat. Namun, untuk bisa mencapai hal tersebut Anda juga harus mampu melakukan manajemen keuangan, serta pencatatan keuangan yang baik agar arus kas perusahaan bisa tercatat secara lebih rapi. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan tersebut, maka Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan laba rugi, hingga laporan keuangan. Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan Anda dengan cepat. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Internetmarketing adalah jenis promosi di luar Tokopedia yang menggunakan berbagai platform online seperti Google, email, Youtube, Facebook atau Instagram. Internet marketing memiliki dua tujuan yaitu: Memikat calon pembeli baru untuk berkunjung ke produk atau tokomu di Tokopedia; Mempertahankan loyalitas pembeli lama atau pembeli yang pernah
Memiliki penerapan yang hampir sama, banyak orang yang menyamaratakan digital marketing dengan e marketing atau internet marketing. Padahal, keduanya memiliki perbedaan luas cakupan. Biar Anda tidak bingung, yuk, simak artikel ini dan lihat apa saja contoh e marketing atau contoh internet marketing di sini! Pengertian E Marketing E-marketing adalah jenis strategi pemasaran yang menggunakan bantuan internet melalui berbagai platform berbasis online. Intinya, semua bentuk pemasaran yang terkait dengan koneksi internet dapat dianggap sebagai e-marketing. Sedangkan digital marketing cakupannya lebih luas, yaitu metode pemasaran dengan memanfaatkan media digital, termasuk didalamnya billboard elektronik dan layanan pemasaran melalui SMS. Karena memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran, e-marketing juga sering disebut sebagai online marketing. Dalam penerapan, strategi e-marketing digunakan oleh para pemilik usaha untuk memperkenalkan brand mereka kepada publik serta mendorong rasa ingin tahu calon konsumen hingga bersedia mencari informasi tentang brand maupun perusahaan secara mandiri. Dengan kata lain, strategi e-marketing berfokus pada bagaimana cara mempromosikan nama bisnis yang Anda miliki secara halus sehingga tidak terlalu terlihat sedang berusaha mempromosikan sesuatu. Selain itu, strategi e-marketing juga sering kali digunakan brand sebagai sarana membangun interaksi dan terkoneksi dengan konsumennya melalui produk dan bisnis. Keluar budget Ads, olshop gak dilirik? Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya! Jenis E Marketing Setelah mengetahui sedikit tentang e-marketing dan apa bagian yang membedakannya dengan digital marketing, sekarang saatnya membahas tentang apa saja jenis-jenis internet marketing yang Anda ketahui, berikut adalah jenis berikut sedikit penjelasannya SEO Kehadiran SEO baik dalam e-marketing maupun dalam digital marketing sama-sama tidak dapat diabaikan. Bagaimana tidak, SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu jenis pemasaran yang masih populer hingga saat sekarang ini. Dalam SEO, perlu dilakukan serangkaian proses untuk mengoptimasi situs web bisnis Anda sehingga dapat ditemukan pengguna internet saat menginput kata kunci tertentu melalui mesin pencarian. Dengan begitu, Anda dapat membidik sekaligus menganalisis calon pembeli secara lebih spesifik. SEM Hampir sama seperti SEO, tugas SEM juga memunculkan situs web Anda pada peringkat teratas hasil pencarian. Bedanya, SEM memaksimalkan kedatangan trafik menuju situs Anda dengan sistem Pay Per Click. Artinya, Anda harus membayar untuk setiap klik / kunjungan yang Anda terima. Media Sosial Marketing Jenis internet marketing yang satu ini memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok sebagai media pemasaran. Biasanya dibandingkan konversi, sosial media marketing lebih menargetkan kepada peningkatan brand awareness dan trafik menuju situs. Mau iklan apapun, omzet belum nambah? Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi! Baca juga 7 Hal Penting Sebelum Memulai Strategi Digital Marketing Tahapan Melakukan Internet Marketing yang Efektif Setelah mengetahui sedikit dari beberapa banyak jenis internet marketing, selanjutnya Anda perlu memahami apa tahapan yang harus Anda lakukan agar internet marketing dapat bekerja secara efektif. Langsung saja simak penjelasan dibawah ini Membuat Konten yang Kreatif dan Menarik Ada ribuan bahkan puluhan ribu konten yang diupload melalui internet setiap detiknya. Demi memastikan konten Anda termasuk salah satu yang berhasil menarik perhatian target audiens, Anda wajib untuk membuat konten yang menarik dan pada saat yang bersamaan memberi penjelasan seputar produk ataupun brand Anda. Konten yang Anda buat dapat berupa video, foto, ataupun tulisan menarik yang menceritakan tentang produk dan bisnis Anda di situs web. Dalam proses pembuatan konten, Anda harus mampu menciptakan informasi unik dan meninggalkan kesan untuk audiens sehingga menarik lebih banyak views. Semakin banyak orang yang melihat konten Anda, semakin tinggi kemungkinan Anda menarik calon pembeli potensial untuk mengunjungi situs Anda dan melakukan pembelian. Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat konten yang unik, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti parafrase online dalam membantu Anda menyusun kalimat unik bebas plagiasi atau mempekerjakan content writer profesional. Manfaatkan Media Online Sebagai Sarana Promosi Ada banyak media online yang dapat Anda manfaatkan sebagai sarana promosi. Contoh online marketing melalui platform media yang dimaksud, diantaranya Email Marketing. Facebook Ads. Instagram Ads. TikTok Ads. Google Ads. Baca juga Cara Promosi di TikTok yang Pasti Bikin Bisnis Laris Abis! Email marketing merupakan salah satu contoh digital marketing yang lebih murah dimana Anda cukup mengirimkan newsletter secara massal kepada pelanggan yang sebelumnya sudah pernah berlangganan di situs Anda. Sedangkan untuk jenis media iklan lain dapat membantu Anda menjaring lebih banyak audiens baru serta database baru, namun tentu saja, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk dapat menerapkannya. Membangun Database dari Iklan Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan media online seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, maupun TikTok Ads sebagai sarana promosi, maka selain mendapatkan eksposur yang lebih tinggi, Anda juga akan memiliki kesempatan mendapatkan data dari orang-orang yang melakukan klik pada iklan Anda. Data tersebut kemudian akan tersimpan dalam database yang nantinya, dapat Anda manfaatkan untuk melakukan follow-up dengan mengirimkan newsletter ataupun melakukan retargeting ads. Menciptakan Brand Awareness Salah satu fungsi digital marketing dan/atau internet marketing adalah agar lebih banyak orang mengenal produk dan juga brand dari perusahaan Anda. Apabila Anda telah melalui serangkaian tahapan yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya, maka kemungkinan besar Anda telah berhasil membangun brand awareness terhadap produk dan brand perusahaan yang sedang Anda kembangkan. Setelah memiliki Brand Awareness yang kuat, selanjutnya Anda tinggal membangun interaksi yang dekat dengan konsumen. Dengan begitu, Anda sudah selangkah lebih depan dalam meraih tujuan bisnis Anda. Bahkan bukan tidak mungkin Anda dapat menjual produk apa saja meski tanpa melakukan iklan di kemudian hari. Contoh E Marketing Untuk melakukan pemasaran produk dan brand secara online, Anda memerlukan media yang tepat. Beberapa contoh e-marketing di Indonesia saat ini dibagi menjadi Pemasaran online melalui social media seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, dan TikTok. Pemasaran online melalui mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo!, dan Yandex. Pemasaran online melalui marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, BukaLapak, dan lainnya. Email marketing. Video Marketing seperti iklan di YouTube. Budget Ads mahal, belum untung juga? Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap! Kesimpulan Selain memberikan penjelasan tentang pengertian e-marketing dan contohnya, Anda diharapkan dapat mengetahui manfaat dari penerapan e-marketing atau online marketing ini. Manfaat dari e-marketing bagi bisnis Anda, yaitu Menghemat anggaran iklan karena kebanyakan online marketing memungkinkan Anda menentukan sendiri budget yang ingin Anda keluarkan untuk sebuah iklan. Anda hanya perlu memiliki strategi iklan yang tepat dan melakukan riset kompetitor. Mampu menjangkau target pasar yang lebih luas hingga ke ranah global. Memungkinkan Anda untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Kampanye pemasaran online dapat dianalisis, dilacak, dan dapat menghasilkan database pelanggan. Anda dapat melakukan pemasaran non-stop selama 24/7. Iklan yang Anda pasang dapat lebih menarik dan cepat tersampaikan kepada target audiens. Salah satu contoh digital marketing di Indonesia yang telah membuktikan keberhasilannya adalah iklan Tokopedia. Mereka menggunakan strategi social media marketing yang memanfaatkan berbagai platform medsos untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan informasi tentang promo dan berbagi konten menarik di Instagram, Facebook, dan TikTok. Manfaatkan Ginee Ads untuk E-marketing Anda Anda juga bisa cepat membesarkan bisnis yang sedang dirintis dengan memanfaatkan e-marketing. Untuk strategi dan pengurusan akun iklannya, serahkan saja pada Gined Ads. Tidak perlu trial dan error, Ginee Ads pasti bisa membuat bisnis Anda ramai pembeli! Kenapa Ginee yakin? Karena, dengan Ginee Ads bisa menjangkau target audiens Anda secara akurat dan efisien dengan analisis cerdas dari teknologi berbasis AI juga tenaga profesional yang sudah ahli dalam bidang digital marketing. Pokoknya, Anda tidak perlu khawatir. Iklan Anda akan Ginee pantau secara real-time dan Anda juga akan mendapatkan laporan kinerja iklan secara berkala. Bersama Ginee Ads, tidak ada anggaran dana yang akan terbuang sia-sia meskipun hanya satu rupiah. Kalau masih tidak percaya, Anda boleh banget merasakan sendiri manfaat dari fitur keren Ginee. Yuk, segera konsultasikan e-marketing Anda dengan Ginee Ads! Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri? Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!
3 Cara Komunikasi. Salah satu kelemahan marketing tradisional yang tampak jelas adalah sifatnya yang statis. Artinya, tidak ada kesempatan untuk melakukan interaksi dua arah antara penjual dan pembeli. Marketing tradisional lebih mengarah pada upaya penyebaran informasi agar masyarakat mengenal brand yang ditawarkan sebagai pilihan terbaik.. Dalam ilmu ekonomi, hal ini lebih dikenal dengan
Proses marketing atau pemasaran adalah sesuatu yang mesti diperhatikan ketika seseorang atau suatu perusahaan hendak mengenalkan dan menawarkan produk atau jasanya kepada masyarakat. Tanpa marketing yang baik, produk atau jasa tertentu memiliki peluang kecil untuk dilirik oleh target pasar yang sudah diincar. Pengertian Marketing Ada beberapa pengertian marketing yang sudah pernah dipaparkan oleh para ahli. Namun, secara umum, marketing bisa diartikan sebagai rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut Kotler & Armstrong 2008, marketing atau pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Sementara, menurut Chaffey 2009, marketing adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Jenis Strategi Marketing Mengutp Accurate, terdapat beberapa jenis strategi marketing. Hal ini bermaksud, di antaranya untuk menganalisis kebutuhan bisnis, memahami target pasar, dan spesifikasi produk. Dua jenis utama strategi pemasaran adalah pemasaran bisnis ke bisnis business-to business/B2B dan pemasaran bisnis ke konsumen business-to-consumer/B2C. Bentuk marketing yang paling umum adalah B2C. Berikut beberapa jenis strategi marketing yang lazim dilakukan. 1. Mulut ke Mulut Strategi pemasaran mulut ke mulut termasuk yang terpenting. Sebab hal ini sepenuhnya bergantung pada kesan apa yang ditinggalkan oleh konsumen setelah mencoba produk tersebut. Ketika layanan yang diberikan berkualitas, konsumen tidak segan-segan untuk mempromosikannya dari mulut ke mulut. 2. Cause Marketing Jenis strategi pemasaran ini menghubungkan layanan dan produk perusahaan dengan penyebab atau masalah sosial tertentu. 3. Iklan Berbayar Iklan berbayar mencakup pendekatan tradisional, seperti televisi dan iklan media cetak. Seiring perkembang teknologi saat ini, salah satu pendekatan pemasaran yang cukup populer adalah pemasaran internet. 4. Undercover Marketing Jenis strategi marketing ini juga dikenal sebagai pemasaran siluman. Sebab, pemasaran produk yang dilakukan tidak diketahui oleh calon konsumen. 5. Pemasaran Internet Pemasaran ini dilakukan dengan mengedarkan produk di internet dan dipromisikan di berbagai platform dengan berbagai pendekatan. Tahapan Marketing Ada beberapa tahapan marketing yang mesti dilalui untuk memastikan produk siap dijual-belikan Ideation Mengembangkan ide adalah proses penting dalam tahapan marketing. Tentukan apa yang hendak dijual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaiman cara menyajikannya kepada konsumen. Riset dan Pengujian Sebagai bahan pertimbangan sebelum memasarkan produk, biasanya dilakukan riset atau pengujian pasar. Hal ini dilakukan, di antaranya untuk mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide, sampai menentukan harga produk. Periklanan Informasi yang telah diperoleh dari proses riset dapat digunakan untuk menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Namun sebelum itu, tentukan tolak ukur konkret untuk mengukur efektivitas kampanye periklanan. Menjual Tentukan di mana dan bagaiman rencana untuk menjual produk kepada pelanggan. Konsep 4P dalam Marketing Meneruskan Glints, dalam buku "Basic Marketing A Managerial Approach 1960", McCarthy memperkenal suatu konsep marketing yang merupakan gabungan faktor penentu atau yang dapat memengaruhi setiap keputusan masyarakat terhadap produk atau jasa yang bereder. Konsep tersebut terdiri dari product, price, place, dan promotion. 1. Product Hal pertama yang mesti diperhatikan dalam marketing adalah produk yang hendak diedarkan. Produk dapat memengaruhi masyarakat dan hal ini tidak hanya sekadar membutuhkan produk atau jasa yang sudah jadi, namun juga bagaimana produk atau jasa tersebut ditampilkan. 2. Price Setelah produk, pemilik produk atau jasa mesti menentukan harga dari buah produksinya. Harga bisa ditentukan dengan memeriksa harga kompetitor atau melihat sejauh mana target pasar siap atau bersedia membayar demi produk atau jasa tersebut. 3. Place Place atau tempat mengacu pada proses distribusi dari barang atau jasa yang ditawarkan. Konsep ini menyangkut seberapa luas jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan, siapa sasarannya, dan bagaimana agar calon pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah. 4. Promotion Promosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang meningkatkan pemahaman terhadap produk serta mampu menarik minat calon pembeli untuk membeli produk. Tujuan Marketing Marketing dilakukan dengan berbagai tujuan, yang paling utama ialah meningkatkan penjualan. Dengan penjualan dan jumlah konsumen yang meningkat, suatu bisnis akan terus memeroleh modal untuk melanjutkan usahanya. Selain meningkatkan penjulan, marketing juga dilakukan untuk menghasilkan prospek, memeroleh pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, up-sell and cross-sell, meningkatkan brand awarness, meningkatkan kepuasan pelanggan, meluncurkan produk atau solusi baru, re-brand atau re-position, hingga membuat lebih banyak orang berkunjung ke situs web.
Contentmarketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi kustomer. Tahapan yang dilalui oleh seorang calon kustomer mulai dari pengenalan hingga pembelian. Setelah membaca panduan-panduan sebelumnya anda
translation by you can also view the original English article Jika Anda sudah pernah melihat-lihat media sosial dan melihat sebuah iklan, atau menggunakan kupon dari salah satu merek favorit Anda, maka Anda akan cenderung menerima pada akhir kampanye pemasaran seseorang. Pada dasarnya, kampanye pemasaran adalah bisnis usaha untuk mendapatkan yang sudah ada atau calon pelanggan tertarik dengan tawaran spesifik. Hal ini membuat pemasaran kampanye hanya bagian dari rencana pemasaran secara keseluruhan, yang mencakup semua merek pemasaran dan usaha periklanan online dan offline. Kupon dan iklan online dapat menjadi bagian dari kampanye pemasaran. Image sumber Envato elemenSetiap kampanye, tidak peduli seberapa kecil, kebutuhan untuk Jadilah Jalankan sebagai efisien dan profesional mungkin. Ini adalah tempat pemasaran manajemen kampanye datang. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang Manajemen Pemasaran dan kampanye. Plus, aku akan berbagi enam langkah untuk membantu Anda dengan manajemen kampanye pemasaran Anda. Meningkatkan kampanye pemasaran Anda dengan template Sebelum kita menyelam ke dalam bahan utama kami pada kampanye pemasaran, mari kita cepat melihat bagaimana template dapat meningkatkan materi pemasaran Anda. Pertama-tama desain materi pemasaran Anda penting. Mereka perlu eye-catching dan belum profesional untuk menangkap perhatian Anda target pelanggan. Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda punya materi pemasaran yang menarik adalah untuk mulai dengan template yang dirancang secara profesional seperti yang tersedia melalui elemen Envato. Unsur-unsur Envato menawarkan berbagai macam template untuk umum digunakan tradisional dan digital alat pemasaran newsletter email, banner situs, WordPress tema dan banyak lagi. Membayar satu rendah biaya bulanan untuk mendapatkan akses tak terbatas ke semua aset unsur-unsur Envato. Berikut adalah mengintip beberapa template besar newsletter yang tersedia Anda dapat menemukan banyak template untuk aspek kampanye pemasaran Anda, seperti buletin, pada elemen mari kita belajar tentang pemasaran manajemen kampanye. Apa adalah pemasaran manajemen kampanye? Jika Anda berjuang untuk mendefinisikan manajemen kampanye, di sini adalah apa yang perlu Anda ketahui. Manajemen kampanye adalah pada dasarnya proses disengaja perencanaan, pelaksanaan, mengukur dan meningkatkan kampanye pemasaran Anda. Kata kuncinya "disengaja," berarti bahwa Anda pergi melalui setiap langkah dari kampanye dengan maksud tertentu. Bahkan jika Anda perlu untuk menyesuaikan ke situasi dan peluang yang tak terduga atau di luar kendali Anda, pemasaran kampanye manajemen selalu melibatkan pengambilan keputusan sadar. Pendekatan ini disengaja sangat penting bagi usaha kecil dan tim pemasaran karena mereka biasanya memiliki lebih sedikit sumber daya, Jaringan, dan pengalaman untuk menarik dari, tidak seperti perusahaan bisnis atau pemasaran yang lebih besar. Sementara perusahaan yang lebih besar mungkin mampu bertahan kampanye pemasaran yang tidak beres, yang sama tidak bisa dikatakan untuk tim kecil. Setiap keputusan harus dibuat dengan hati-hati, pada waktu yang tepat, dalam anggaran, dan dengan tujuan tertentu dalam pikiran. Manajemen kampanye pemasaran di 6 langkah Anda perlu mengikuti jalur yang jelas ketika mengelola kampanye pemasaran Anda. Langkah-langkah pendekatan yang sistematis akan memungkinkan Anda untuk bergerak maju dengan kampanye Anda tanpa khawatir tentang apakah Anda telah melakukan penelitian yang memadai atau punya cukup sumber daya. Dengan mengelola kampanye pemasaran Anda dari awal, Anda akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan. Meskipun bagian dari setiap langkah mungkin berbeda tergantung pada kampanye, pemasaran kampanye manajemen biasanya melewati tahapan sebagai berikut Langkah 1. Analisis kebutuhan pelanggan Langkah pertama adalah untuk memahami pelanggan Anda lebih lengkap. Ini mungkin termasuk melakukan riset pelanggan, jika Anda belum melakukannya, membuat pembeli personas dan melihat ke dalam jenis pelanggan pesaing Anda cenderung memiliki. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menjelaskan siapa target pelanggan, karena sebagian besar keputusan pemasaran Anda akan bergantung pada itu, dari isi dari materi pemasaran Anda untuk mana dan Kapan Anda akan beriklan. Ini adalah beberapa proses manajemen kampanye Anda mungkin perlu untuk pergi melalui selama langkah ini Mendefinisikan target pelanggan. Jika Anda tidak memiliki profil tertulis yang ideal pelanggan Anda, sekarang adalah waktu untuk memulai. Anda perlu mengetahui informasi demografis mereka dasar, seperti umur, lokasi, dan industri. Psychographic rincian seperti pendapat mereka, perilaku, dan sikap akan juga berguna. Anda dapat menggunakan tutorial ini tentang cara menetapkan target Anda sebagai titik awal. Membuat pelanggan personas. Tidak seperti metode sebelumnya, pelanggan personas tidak hanya daftar informasi teknis tentang target pelanggan Anda-they're lebih seperti karakter yang mewakili segmen pasar yang berbeda yang Anda targetkan. Ada cerita lain terlibat dalam personas pembeli, membuat target pelanggan tampak lebih nyata. Dalam contoh di bawah ini dari HUCACE melalui HubSpot, mereka menciptakan karakter "Tina," Manager HR yang memiliki masalah dengan mempekerjakan atas bakat. Jika Anda ingin membuat pelanggan Anda sendiri personas, Anda dapat berkonsultasi tutorial ini. Pembeli personas membantu menyempurnakan target pelanggan. Penelitian pesaing Anda. Jika Anda ingin tahu yang akan membeli dari Anda, melihat basis kompetitor langsung Anda pelanggan adalah awal yang baik. Setelah semua, jika mereka membeli dari pesaing Anda, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang serupa akan berpikir tentang membeli dari Anda juga. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk penelitian pesaing Anda pelanggan. Jika Anda membutuhkan bimbingan tambahan untuk tahap ini, memeriksa Tutorial berikut Langkah 2. Tujuan kampanye Marketing menetapkan Setelah menentukan audiens Anda, sekarang saatnya untuk menetapkan tujuan untuk promosi Anda. Tujuan ini harus memiliki dua karakteristik sebagai berikut Timebound. Harus ada batas waktu perkiraan untuk mencapai tujuan. Ini adalah bahwa ketika Anda membuat rencana pemasaran Anda, Anda dapat menjelaskan langkah yang diperlukan yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan sebelum tenggat waktu. Sederhana untuk mengukur. Itu harus sangat sederhana dan objektif bagi Anda untuk memberitahu apakah Anda telah mencapai tujuan Anda atau tidak. Misalnya, "menjadi sebuah toko yang populer untuk bordir tombol" kabur. Sebaliknya, Anda dapat memilih untuk "memiliki 50 pelanggan baru" atau "mendapatkan review bintang lima baru 20." Dengan membuat terukur dan timebound tujuan, Anda mungkin memiliki satu atau lebih hal berikut pada daftar Anda Meningkatkan jumlah penjualan dengan 50 persen dalam empat minggu. Ganda keuntungan kami tahunan akhir tahun. Mendapatkan 100 pelanggan baru ke mailing list kami dalam dua minggu. Produk penurunan Retur dan pengembalian dana oleh 20 persen dalam tiga bulan. Karena Anda mengikuti pada langkah berikutnya untuk membuat rencana pemasaran Anda, tujuan Anda mungkin berubah. Hal ini baik-baik saja, karena Anda dapat membuat ulang tujuan Anda sebagai Anda mendapatkan informasi lebih lanjut dan daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk menyempurnakan tugasan mereka. Tapi cara terbaik untuk memiliki tujuan spesifik dalam tahap awal mengelola kampanye pemasaran Anda. Ini akan memberi Anda fokus awal yang diperlukan untuk merencanakan langkah berikutnya. Langkah 3. Rencana strategi kampanye pemasaran Setelah mengidentifikasi audiens Anda dan tujuan dalam dua langkah pertama pemasaran manajemen kampanye, Anda sudah mulai di broad stroke dari rencana pemasaran Anda. Anda tahu siapa Anda akan mencapai dan apa yang ingin Anda capai. Sekarang, dengan menulis rencana pemasaran, Anda dapat menjelaskan Kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. 1. Pilih saluran pemasaran Anda Pertama, menjelaskan bagaimana Anda akan dijalankan pada rencana pemasaran Anda. Ini termasuk saluran pemasaran yang akan Anda gunakan. Saluran ini bisa online, seperti melalui email pemasaran, pemasaran media sosial, atau konten pemasaran. Anda juga dapat memilih offline saluran seperti iklan cetak, poster, brosur, iklan radio, atau pemasaran acara. Untuk daftar menyeluruh saluran untuk menyertakan dalam pemasaran dan rencana pengelolaan kampanye pemasaran, melihat melalui panduan berikut 2. Pilih metrik yang tepat Anda harus memilih metrik yang sesuai tujuan Anda. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat memilih metrik sebagai berikut untuk membantu Anda melacak yang jumlah online jumlah penjualan, pendaftaran pelanggan baru, jumlah pelanggan, dan persentase dari pelanggan yang memutuskan untuk membeli beberapa kembali produk. Di sisi lain, jika tujuan Anda adalah untuk menjadi lebih baik-dikenal merek di kota Anda, Anda dapat mengukur peningkatan jumlah Facebook pengikut Anda punya dari kota Anda, jangkauan posting media sosial Anda, atau nomor referensi pelanggan baru yang Anda dapatkan dari yang ada Pelanggan. Untuk offline saluran pemasaran seperti brosur dan iklan cetak, Anda dapat menggunakan kode kupon untuk melacak penjualan dan prospek Anda mendapatkan melalui kampanye Anda. Pada bahan-bahan cetak Anda, Anda juga dapat menyertakan alamat halaman meremas untuk mengarah Anda untuk mengunjungi online, sehingga lebih mudah untuk melacak mereka. Jika Anda akan mengelola kampanye pemasaran digital, berikut adalah beberapa panduan untuk metrik yang dapat berguna untuk Anda 3. menulis rencana Anda Menempatkan semua ini bersama-sama dalam satu dokumen saluran pemasaran Anda, metrik yang Anda akan perlu memeriksa hasil, dan alat-alat dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk kampanye pemasaran Anda. Ini akan berfungsi sebagai rencana kampanye Anda. Rencana bisa dalam bentuk rencana yang ramping dan minimalis atau bahkan sepenuhnya dirancang presentasi PowerPoint. Karena tujuan Anda adalah timebound, terbaik untuk menulis rencana Anda juga dalam bentuk kalender. Langkah 4. Mengalokasikan sumber daya kampanye Anda Setelah Anda yakin tentang rencana pemasaran Anda, Anda dapat mulai mengikuti dengan mengalokasikan anggaran, waktu dan sumber daya lain untuk memastikan bahwa kampanye dilakukan sebagai Anda membayangkan itu. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa tugas yang mungkin perlu delegasi dalam tim Anda, tergantung pada rencana kampanye pemasaran Anda Manajemen proyek Copywriting Desain grafis Video Sosial media manajemen account Situs Web analytics Analytics media sosial Distribusi Flyer Hubungan media/pers Untuk anggaran Anda, berikut adalah beberapa biaya Anda cenderung untuk dikenakan seluruh kampanye Alat online seperti untuk social media manajemen, analisis, email pemasaran, dll. Iklan biaya, Apakah tradisional media atau online Biaya cetak Biaya konsultasi kontraktor Tempat sewa untuk acara atau kelompok fokus Karena tim kecil biasanya memiliki anggaran terbatas, ada cara untuk memastikan bahwa kampanye biaya seefektif mungkin. Setelah Anda membuat daftar semua pengeluaran Anda, Anda dapat menemukan cara untuk memotong biaya. Sebagai contoh, alih-alih mempekerjakan seorang desainer grafis untuk melakukan selebaran Anda, Anda dapat memilih untuk template siap pakai flyer di sebagian kecil dari biaya. Anda juga dapat memulai dengan kampanye pemasaran yang murah seperti menciptakan studi kasus atau repurposing beberapa konten lama Anda. Atau, jika Anda dapat menemukan alat-alat online gratis yang mampu melakukan apa yang Anda butuhkan, Anda dapat menggunakan mereka bukan alat dibayar. Panduan berikut juga dapat membantu Anda mengalokasikan sumber daya Anda dan mengarahkan perhatian Anda lebih efektif Langkah 5. Melaksanakan kampanye pemasaran Anda Dengan rencana, anggaran, dan tim di tempat, saatnya untuk menindaklanjuti dengan tahap pemasaran sebenarnya. Ini adalah ketika Anda akan melihat nilai Manajemen Pemasaran dan kampanye yang tepat — dengan setiap langkah ditata dan dijadwalkan, Semua Anda harus lakukan adalah tongkat untuk itu. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan menghadapi tantangan apapun. Seperti halnya dengan proyek lain, sangat jarang bahwa rencana pemasaran dijalankan dari awal sampai akhir tanpa hambatan. Untuk tim kecil, hal ini bahkan lebih mungkin bahwa Anda akan mengalami masalah dari kekurangan tenaga, akan lebih dari anggaran Anda, atau mendapatkan terlalu kewalahan dengan kampanye yang memiliki cakupan yang lebih besar daripada Anda dapat mengelola. Karena ini, lebih baik untuk aktif dalam mengelola kampanye selama tahap ini. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan lakukan Laporan status biasa. Tergantung pada panjang dan cakupan kampanye Anda, Anda perlu untuk menjadwalkan laporan status biasa sehingga Anda tahu jika semuanya sedang dilakukan baik dan tepat waktu. Tutorial ini pada laporan status dapat membantu Anda dan Anda kerajinan sederhana dan ditindaklanjuti laporan tim. Memastikan bahwa tim Anda termotivasi. Sangat mudah untuk sebuah tim kecil untuk mendapatkan kewalahan oleh sebuah proyek, terutama jika mereka sedang menangani banyak aspek proyek sekaligus. Karena ini, Anda perlu untuk memastikan bahwa setiap orang di tim memiliki tepat motivasi dan produktivitas untuk pergi dengan tugas-tugas mereka. Panduan dasar manajemen ini dapat membantu Anda melakukan hal ini Memecahkan masalah awal. Ketika Anda bergegas untuk menyelesaikan kampanye dan telah membantu sedikit, sangat menggoda untuk menunda-nunda setiap kali masalah atau tantangan datang. Tetapi, justru karena tim kecil Anda, Anda tidak bisa meninggalkan masalah sendirian dan membiarkan mereka menjadi borok. Jika tidak, Anda cenderung untuk membuat masalah yang lebih besar dan lebih sulit untuk memecahkan. Misalnya, jika Anda mengelola kampanye pemasaran melibatkan membeli iklan Facebook, dan Anda menyadari bahwa Anda tidak mencapai sasaran keterlibatan Anda untuk iklan tersebut dalam waktu seminggu dari kampanye Anda, kemudian bekerja pada peningkatan iklan Anda sesegera mungkin. Jika Anda tidak, Anda akan tetap membayar untuk ruang iklan yang tidak efektif dan memiliki rendah kembali investasi. Gunakan analisa penyebab untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah seperti ini. Langkah 6. Mengukur hasil kampanye pemasaran Anda Ini adalah bagian dari manajemen kampanye pemasaran yang kita semua menunggu — hasil. Semua merek, terutama tim kecil, perlu untuk mengetahui jika waktu dan uang yang dihabiskan pada kampanye adalah sia-sia. Sebelumnya dalam tahap perencanaan, Anda mampu untuk mengatur dan memperjelas tujuan. Sekarang, Anda harus tahu pasti apakah Anda mencapai mereka. Karena Anda telah memilih tujuan kampanye langkah 2 dan pilih metrik untuk rencana pemasaran Anda langkah 3, saatnya untuk meninjau kembali mereka. Apakah Anda mampu mencapai tujuan Anda dan ditargetkan metrik? Apakah Anda berhasil atau tidak, gunakan hasil Anda untuk menginformasikan kampanye Anda berhasil. Terlepas dari tujuan yang sebenarnya dan angka, Anda juga harus memeriksa aspek lain dari kampanye Anda seperti Bagaimana masing-masing anggota tim Anda mampu menangani tugas mereka ditugaskan Jika semua kiriman Anda selesai tepat waktu Masalah yang tak terduga atau tantangan yang datang Apa pun yang Anda bisa melakukan lebih baik atau berbeda Jika Anda perlu untuk melaporkan statistik kampanye Anda kepada penyelia atau klien, presentasi profesional akan membantu membuktikan efektivitas kampanye Anda. Menggunakan profesional merancang template presentasi analisis seperti ini PowerPoint template dan template Keynote ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Perlu diingat bahwa mengukur hasil kampanye Anda tidak harus berlangsung pada akhir. Pada kenyataannya, jika Anda melacak hasil dan kemajuan sepanjang jalan, Anda akan mampu beradaptasi lebih mudah dalam hal masalah atau peluang. Proses manajemen kampanye pemasaran Anda Menyiapkan proses manajemen pemasaran dan kampanye efektif mungkin tampak seperti banyak pekerjaan, tetapi menganggapnya sebagai cara untuk mengoptimalkan Anda sudah terbatas waktu dan sumber daya. Dengan mengikuti langkah di atas, Anda akan dapat lebih fokus pada sukses dengan kampanye sebenarnya bukan berurusan dengan keadaan darurat atau khawatir tentang hasilnya. Pada akhir hari, manajemen kampanye padat ini sebagai diperlukan sebagai karya seni dan salinan materi pemasaran Anda.
Membuatartikel yang tujuan akhirnya mempengaruhi pembaca membeli, ada 3 tahapan yang harus dilalui; Tahapan ini adalah tahapan psikologis calon pembeli sampai menjadi pembeli. Yaitu : Tahapan di mana calon pembeli menyadari sesuatu Awareness , Calon pembeli melakukan evaluasi masalah dan mencari solusi
Tahapan-tahapan internet marketing dipelajari agar bisa memudahkan kita ketika menentukan rencana atau strategi yang harus kita persiapkan ketika memulai internet marketing, apapun itu model bisnis atau sumber penghasilannya. Tentu ini tidak mutlak harus diikuti, akan tetapi ini sebagai gambaran secara umum agar pembaca khususnya yang baru memulai di dunia internet marketing tidak terlalu bingung harus memulai dari mana, sehingga strategi yang disusun atau direncanakan bisa tertata baik. Dengan mengetahui tahapan-tahapan di dunia internet marketing kita juga menjadi lebih fokus dalam menjalaninya, termasuk ketika kita mempelajari materi pembelajarannya kita bisa tahu apa dulu yang harus dipelajari dan dipraktekan yang membuat evaluasi lebih mudah dilakukan. Yaps.. berikut ini tahapan-tahapan di dalam internet marketing yang sudah umum dilakukan oleh pelaku internet marketing Menentukan Sumber Penghasilan / Model Bisnis Yang pertama harus kita lakukan ketika terjun ke dunia internet marketing adalah kita harus menentukan terlebih dahulu sumber penghasilan atau model bisnis apa yang akan kita jalani, dengan memilih sumber penghasilan ini kita menjadi lebih mudah untuk mentukan strategi yang akan kita pilih di tahap selanjutnya. Karena secara umum strategi setiap model bisnis itu berbeda-beda, semua bergantung pada karakter model bisnis itu sendiri terutama bergantung pada target market atau audiens yang akan dipilih atau dijangkau. Menentukan sumber panghasilan atau model bisnis sebaiknya bergantung pada potensi diri sendiri atau potensi yang ada disekitar kita, misalnya bila di sekitar kita banyak orang yang membuat kaos, maka kita bisa ikut menjualnya atau bila kita memiliki kemampuan untuk membuat design maka kita bisa buka jasa design. Kreatif dan rajin melakukan riset adalah salah satu kunci untuk kita agar kita bisa mendapatkan potensi yang besar baik dari diri sendiri atau lingkungan sekitar yang mungkin potensi tersebut memiliki market yang cukup besar. Sesuaikan juga dengan karakter diri sendiri, jadi banyak diantara kita yang memiliki karakter malas mengatur sesuatu hal yang berbau penjualan atau distribusi barang, maka sebaiknya kita bisa memilih model bisnis yang sesuai dengan karakter tersebut misalnya dengan mejadi seorang affiliate, publisher iklan atau membuka jasa. Perlu diingat bahwa, apapun model bisnisnya pada dasarnya memiliki potensi yang sama besar, tinggal bagimana kita menjalani model bisnis tersebut, jadi cukup memilih satu model bisnis saja, hindari memilih banyak model bisnis sekaligus karena bisa menyebabkan gagal fokus. Menentukan Niche Niche atau sering disebut juga pasar ceruk adalah topik atau bahasan dimana kita bisa menemukan prospek yang potensial untuk dijadikan sasaran dari model bisnis yang akan kita jalankan, tidak semua niche itu profitable jadi kita harus selektif dalam memilih niche tersebut. Tidak semua niche juga sesuai atau cocok dengan produk yang kita promosikan, misalnya apabila kita memilih menjual produk seputar sepakbola, maka niche yang cocok untuk produk ini adalah niche sepak bola, kalau kita paksakan kepada niche basket maka hasilnya tidak akan maksimal. Pembagian Niche Berdasarkan waktunya niche terbagi menjadi 2 yaitu lifetime niche dan seasonal niche, lifetime niche yaitu niche yang berlaku dalam waktu yang lama sedangkan seasonal niche yaitu niche yang berlaku hanya beberapa waktu saja atau di musim-musim tertentu saja. Contoh lifetime niche olahraga, kesehatan, makanan dll Contoh seasonal niche idul fitri, idul adha, tahun baru dll Biasanya pelaku internet marketing sebelum menentukan niche harus terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui seberapa besar peluang yang bisa kita ambil, caranya bisa dengan menggunakan social media ataupun menggunakan search engine. Strategi Memilih Niche Dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya tidak semua niche itu profitable, baik digunakan untuk menjual produk, jasa ataupun digunakan untuk membuka jasa periklanan, karena tidak semua niche memiliki buyer atau pembeli yang loyal. Beberapa strategi yang bisa kita lakukan ketika hendak memilih niche Memilih niche yang sesuai dengan produk yang kita promosikan Apabila kita seorang produsen atau seorang produk owner kita harus meriset niche apa yang sesuai dengan produk kita, ini dilakukan agar promosi yang kita lakukan lebih tertarget dan lebih maksimal. Memilih niche yang kita kenal Ini biasanya dilakukan apabila kita tidak memiliki produk sendiri tetapi kita ingin memasarkan produk orang lain, maka sebaiknya kita mengenali dahulu niche yang dibidik agar saat kita melakukan promosi kita bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli kita. Memilih niche yang profitable Agar promosi yang kita lakukan tidak sia-sia, maka kita bukan hanya memilih niche yang sesuai dengan produk kita, akan tetapi kita juga harus memilih niche yang memiliki banyak buyer atau orang-orang yang memiliki daya beli yang tinggi. Karena ada beberapa niche yang tidak memiliki banyak buyer atau orang-orang di niche tersebut sukanya hanya gratisan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk membeli kalaupun ada jumlahnya sedikit, misalnya niche music, kata-kata bijak, humor dll Memilih niche yang spesifik Memilih niche yang umum bisa membuat kompetisi menjadi lebih sulit, karena semakin umum suatu niche maka semakin banyak pula pengiklan atau pemilik produk yang menjual di niche tersebut. Misalnya apabila kita mentarget niche sepakbola maka niche ini terlalu umum, alangkah baiknya kita mentarget secara lebih spesifik lagi misalnya kita mentarget fans real madrid, fans Liverpool dll, jadi produk yang dipromosikannya lebih spesifik dan lebih fokus pula promosi yang kita lakukan. Kesalahan dalam memilih niche Sudah saya jelaskan bahwa dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena apabila kita salah memilih niche maka kita akan mengalami kesulitan didalam melakukan promosi atau didalam menghasilkan keuntungan. Agar kita tidak salah memilih niche maka berikut kesalahan-kesalahan didalam memilih niche yang sebaiknya kita hindari Memiliki pengetahuan yang minim di niche tersebut Apabila kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup di niche yang kita pilih, maka kita akan kesulitan menemukan bahan atau materi untuk berpromosi, ini bisa merugikan kita sehingga promosi yang kita lakukan tidak mendapatkan respon dari audiens di niche tersebut. Atau bisa juga akibat ketidaktahuan kita terhadap niche yang dibidik, bisa menyebabkan kita salah dalam mempromosikan produk, maksudnya kita tidak mengetahui produk apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh niche tersebut. Memilih niche yang sedikit memiliki buyer Ketika kita memilih niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer kita kemungkinan akan kesulitan didalam melakukan penjualan, hal ini bahkan bisa membuat kerugian buat kita karena promosi yang kita lakukan menjadi sia-sia. Niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer biasanya berupa niche pembajakan, niche anak-anak alay, niche anak dibawah umur dll. Memilih niche yang terlalu umum Memilih niche yang terlalu umum membuat kita tidak fokus, baik itu dalam menentukan materi iklan atau menentukan produk yang dipromosikan apalagi kalau modal kita minimal hal ini jelas memberatkan. Begitupula branding yang kita lakukan juga semakin melebar yaitu orang menjadi kesulitan mengenal siapa kita atau apa kelebihan kita,, hal ini membuat brand atau produk kita kesulitan mendapatkan tempat di hati pengunjung. Kalaupun bisa, branding untuk niche yang umum membutuhkan modal yang lebih besar atau waktu yang lebih lama dibanding niche yang lebih spesifik. Contohnya Niche umum olahraga, pakaian, buku-buku Niche spesifik sepakbola, busana muslim, buku-buku islam Memilih produk yang tepat Jika anda telah memilih niche yang profitable maka langkah selanjutnya adalah memilih produk yang tepat untuk niche tersebut, karena tidak semua produk cocok atau tepat dengan niche tersebut, kita bisa mempromosikan produk yang sedang dibutuhkan oleh orang-orang di niche tersebut. Dalam memilih produk ini saya rekomendasikan untuk memilih produk menengah keatas agar komisi atau keuntungan yang kita dapatkan menjadi lebih besar, karena pada dasarnya produk mahal sekalipun bisa laku asalkan kita menemukan audiens atau target market yang tepat. Misalnya ketika kita memilih untuk mempromosikan cashing hp untuk niche selular atau mobile, maka kita bisa menjual produk cashing hp untuk merek apple, karena biasanya pemilik produk ini memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dibanding pemilik handphone lainnya, sehingga kita bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dengan keuntungan yang lebih besar. Jangan lupa untuk menyiapkan produk pelengkap dari produk utama yang kita jual, agar keuntungan yang didapat menjadi lebih besar, misalnya apabila kita menjual cashing hp maka kita juga bisa menjual gantungan atau sarung hp tersebut. Memilih sumber traffic Sumber traffic adalah salah satu faktor penting didalam internet marketing, karena sumber traffic inilah yang secara nyata akan menjadi sumber income kita apapun model bisnis yang kita pilih. Ketika kita bisa menguasai minimal satu saja sumber traffic, baik paid traffic atau free traffic maka ini adalah sebuah basic yang sangat besar untuk sukses atau bertahan di dunia internet marketing. Karena mengusai sumber traffic adalah hal yang paling sulit didalam internet marketing. Seumber Traffic juga tidak selalu cocok dengan semua niche, misalnya free traffic biasanya lebih cocok untuk niche-niche yang lifetime atau sepanjang waktu dan paid traffic bisanya lebih cocok niche-niche musiman dll. Begitupula kecocokan antara sumber traffic dengan model bisnis atau sumber penghasilan, model bisnis yang kita lakukan secara part time lebih cocok dilakukan dengan paid traffic dan model bisnis yang kita lakukan secara fulltime cocok dilakukan dengan free traffic atau kombinasi antar keduanya. Demikian Tahapan-tahapan Umum di dalam Internet Marketing, Saya yakin sekarang anda sudah memiliki gambaran secara umum seputar internet marketing..
Tahaptiga: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis model di pasar, Laura mempersempit pilihannya ke dua pengecer yang memiliki model serupa. Pengecer pertama menawarkan kulkas dalam jangkauan harga Laura, dan dengan sebagian besar fitur yang diinginkannya. Namun, ulasan menunjukkan bahwa lemari es mudah rusak dan tidak akan bertahan lama.
TahapanProses Pemasaran Memahami nilai dan kepuasan terhadap konsumen Pengaruh Lingkungan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Strategi Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran Melakukan iklan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen Pelayanan dari tim perusahaan kepada konsumen Mengadakan promo, bazar dan pameran Menawarkan garansi produk
9I8Hs. sqe5uaxode.pages.dev/210sqe5uaxode.pages.dev/359sqe5uaxode.pages.dev/88sqe5uaxode.pages.dev/348sqe5uaxode.pages.dev/306sqe5uaxode.pages.dev/181sqe5uaxode.pages.dev/45sqe5uaxode.pages.dev/396sqe5uaxode.pages.dev/146
tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah