Letakgeografis Indonesia berada di antara dua samudra dan dua benua, yaitu samudra Hindia dan Pasifik serta benua Asia dan Australia. Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan posisinya terhadap wilayah lainnya. Indonesia terletak di antara persilangan yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Abstrak Artikel ini menjelaskan dampak media sosial terhadap penggunaan generasi milenial di Indonesia. Media sosial telah mengubah metode komunikasi dan interaksi sosial dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan bahasa. Artikel ini mengkaji bagaimana media sosial memengaruhi cara generasi milenial menggunakan, membentuk, dan menciptakan Indonesia dalam konteks digital. Selain itu, artikel ini juga membahas dampak perubahan tersebut terhadap penggunaan bahasa Di era digital yang didominasi oleh generasi milenial, media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok telah mengubah cara komunikasi, interaksi sosial, dan berbagi informasi terjadi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami peran media sosial dalam penggunaan bahasa Indonesia di kalangan milenial. Media sosial telah menjadi platform bagi generasi milenial untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas global. Dalam lingkungan ini, bahasa menjadi alat terpenting untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan pengalaman. Perlu diketahui bahwa media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan penggunaan bahasa, baik positif maupun negatif. Pengaruh media sosial terhadap penggunaan masyarakat Indonesia di kalangan generasi milenial meliputi beberapa aspek. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah gaya bahasa yang disesuaikan dengan spesifikasi platform media sosial. Akronim, emotikon, dan emotikon telah menjadi bagian penting dari komunikasi digital, memastikan efisiensi dan ekspresi emosi yang lebih cepat. Selain itu, media sosial telah melahirkan adaptasi bahasa dalam bentuk meme, tagar, dan tren viral yang dapat memengaruhi pilihan kata dan struktur kalimat. Namun, memahami dampak media sosial terhadap penggunaan bahasa Indonesia tidak terbatas pada perubahan gaya bahasa. Media sosial juga dapat menghadirkan tantangan dalam menjaga bahasa yang baik dan benar. Penggunaan bahasa gaul dan jargon secara informal dapat menjadi norma di media sosial, yang pada gilirannya akan memengaruhi penggunaan bahasa gaul Milenial di luar platform tersebut. Selain itu, bahasa yang negatif dan menyinggung juga ditemukan dalam konten yang tidak pantas, memicu diskusi tentang etika dan etiket penggunaan bahasa di media memahami peran media sosial dan dampaknya terhadap penggunaan milenial di Indonesia, kita dapat melihat tantangan dalam menjaga bahasa yang baik dan mempromosikan penggunaan yang benar di era digital ini. Oleh karena itu, artikel ini mengulas lebih dalam tentang perubahan gaya bahasa, pembentukan komunitas bahasa, dampak positif dan tantangan penggunaan bahasa Indonesia di jejaring sosial, serta pentingnya membangun kesadaran berbahasa selama Bahasa dalam Konteks Media SosialMedia sosial telah secara signifikan mengubah penggunaan generasi milenial di Indonesia. Fitur komunikasi yang tersedia pada platform media sosial telah mempengaruhi gaya bahasa yang digunakan dalam interaksi online. Berikut ini adalah beberapa pengaruh utama media sosial terhadap gaya bahasaPenggunaan singkatan, emotikon, dan emotikon Media sosial menawarkan jumlah karakter yang terbatas di setiap posting atau pesan, mendorong penggunaan singkatan untuk menghemat ruang dan waktu. Singkatan seperti "lol" tertawa terbahak-bahak, "btw" btw atau "omg" oh my god sudah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari generasi milenial. Selain itu, smiley dan emoji digunakan untuk mengekspresikan emosi dan menambah nuansa pada komunikasi teks. Misalnya untuk keberuntungan atau untuk kasih sayang Adaptasi bahasa dalam meme, tagar, dan tren viralMedia sosial telah mempopulerkan berbagai bentuk konten yang mudah dibagikan, seperti meme, tagar, dan tren viral. Meme sering menggunakan humor dan bahasa yang khas untuk menyampaikan pesan atau menimbulkan efek humor. Selain itu, menggunakan tagar telah menjadi cara umum untuk mengikuti tren atau topik tertentu di media sosial. Bahasanya juga menyesuaikan dengan tren viral, seperti istilah atau frasa tertentu yang menjadi populer karena tantangan atau video viral. . Singkatan dari kataPembatasan karakter di media sosial juga mendorong pemendekan kata atau kalimat menjadi bentuk yang lebih pendek dan mudah dibaca. Misalnya, "Selamat pagi" menjadi "Pagi!" atau "Terima kasih" dan "Terima kasih". Pemendekan kata seperti itu mendorong komunikasi cepat di jejaring sosial . Perubahan bahasa dalam konteks media sosial mencerminkan adaptasi dan evolusi gaya komunikasi generasi milenial. Ucapan menjadi lebih cepat, singkat dan dilengkapi dengan elemen visual untuk mengekspresikan emosi. Meskipun perubahan ini memungkinkan komunikasi yang lebih efektif dan ekspresif di jejaring sosial, penting untuk menjaga kualitas dan pemahaman yang baik tentang bahasa di luar platform Komunitas Bahasa di Media SosialMedia sosial tidak hanya menjadi platform untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi ruang untuk membentuk komunitas bahasa yang aktif di kalangan generasi milenial. Komunikasi dan berbagi bahasa di antara pengguna media sosial meningkat secara signifikan, memungkinkan generasi milenial untuk saling belajar, berbagi, dan memperkaya bahasa Indonesia mereka. Di bawah ini adalah beberapa aspek yang menyoroti peran penting komunitas bahasa dalam mempromosikan penggunaan bahasa yang baik di jejaring sosial Peningkatan komunikasi suara antar penggunaMedia sosial memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang dan latar belakang yang berbeda. Ini menawarkan milenium kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda. Mereka dapat saling belajar dan memperluas pemahaman mereka tentang Indonesia. Diskusi, tanya jawab, dan berbagi pengalaman bahasa di jejaring sosial memungkinkan pengguna meningkatkan keterampilan bahasa mereka dan menghindari kesalahan umum. .Peran kelompok dan komunitas bahasaMedia sosial menyediakan ruang untuk membentuk dan bergabung dengan kelompok atau komunitas yang berfokus pada bahasa Indonesia. Grup-grup ini bisa menjadi wadah yang berguna bagi generasi milenial untuk belajar bersama, berbagi informasi, dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Komunitas bahasa ini dapat mengobrol, menyediakan sumber belajar, dan memberikan umpan balik dan koreksi yang membangun untuk membantu anggota lebih memahami dan menggunakan bahasa Indonesia .Kerjasama dan pertukaran budayaKomunitas bahasa di jejaring sosial tidak hanya membantu perkembangan bahasa, tetapi juga mempromosikan pertukaran budaya. Milenial dapat berbagi cerita, tradisi, puisi atau lagu dalam bahasa Indonesia di jejaring sosial. Ini mempromosikan keanekaragaman budaya dan memperkaya pengalaman pengguna dengan memahami dan menghargai kekayaan bahasa Indonesia. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
PengaruhMedia Sosial Terhadap Perilaku Masyarakat. Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media konvensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling
Dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia. Jika kamu sedang mencari artikel dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia terbaru, berarti kamu sudah berada di website yang benar. Yuk langsung aja kita simak penjelasan dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia berikut ini. Dampak Penggunaan Hp Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Contoh Poster Lingkungan Iklan Layanan Masyarakat Poster Lingkungan Hidup From Contoh soal bahasa inggris kelas 8 semester 2 Contoh poster walaupun berbeda beda kita adalah satu Contoh soal cerita aljabar kelas 7 dan pembahasannya Contoh soal aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari hari Contoh soal barisan dan deret geometri tak hingga Contoh power point seminar proposal skripsi teknik informatika Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Pengaruh Penggunaan HP dalam Lingkungan Sekolah diakses dari. Mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan smartphone di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Dampak positif dari penggunaan gadget. Gadget atau teknologi smartphone ini sangat memwngaruhi hubungn terhadap keluarga dan perbincangan terhadap teman disekitar kita juga anak sendiri karena interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar yang sedikit demi sedikit mengikis keharmonisan karena pengaruh smartphone yang lebih menarik. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses KASANOVA NIM. Interaksi sosial remaja secara tatap muka itu sendiri dilihat dari lamanya waktu serta intensitas tingkat keluasan atau banyaknya topik pembicaraan interaksi tatap muka Secara teoritik dampak telepon genggam adalah suatu pengaruh yang kuat atas penggunaan telepon genggam untuk mendatangkan akibat yang diharapkan positif dan akibat yang tidak diharapkan negatif dalam kehidupan sehari-hari. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Kecanduan terhadap smartphone dalam hal ini membuat status sosial masyarakat semakin terpojok karna kurang kebijakan bagaimana cara penggunaan smartphone dengan bijak dan benar. 2 Untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone terhadap aktivitas kehidupan masyarakat di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Source 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Dampak penggunaan gadget bagi meliana annisa. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Bila digunakan secara bijaksana maka smartphone sangat membantu dalam berkomunikasi. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. HP tidak hanya bisa digunakan untuk menerima dan menelepon tetapi juga PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Gunakan Media Sosial Secara Bijak Ambil Yang Positif. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Source Memiliki handphone HP sepertinya telah menjadi kebutuhan nyaris primer bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan Handphone Bagi Masyarakat Kehadiran handphone yang membanjiri kota-kota di Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan smartphone di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di. Gadget atau teknologi smartphone ini sangat memwngaruhi hubungn terhadap keluarga dan perbincangan terhadap teman disekitar kita juga anak sendiri karena interaksi sosial terhadap lingkungan sekitar yang sedikit demi sedikit mengikis keharmonisan karena pengaruh smartphone yang lebih menarik. Berkembangnya teknologi komunikasi membawa banyak pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Dampak penggunaan gadget bagi meliana annisa. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Interaksi sosial yang selama melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Gadget. 133111018 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. LIA LUTFIANA NIM. Source Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Gadget interaksi sosial keluarga. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. Besar Bahasa Indonesia gadget disebut sebagai peranti elektronik atau. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend di masyarakat Indonesia adalah Handphone HP. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang interaksi sosial pada mahasiswa semester V Lima Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penggunaan Handphone Bagi Masyarakat Kehadiran handphone yang membanjiri kota-kota di Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Vol. Source Dengan demikian dapat dilihat pengaruh atas penggunaan gadget tersebut terhadap interaksi sosial dalam keluarga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dominasi merupakan penguasaan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. HP tidak hanya bisa digunakan untuk menerima dan menelepon tetapi juga penggunaan gadget bagi meliana annisa. Pengaruh Terhadap sosial masyarakat 4. Anggota keluarga dapat mempengaruhi pola interaksi sosial dalam keluarga secara menyeluruh. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI HP ANDROID TERHADAP AKHLAK SOSIAL DI SEKOLAH SISWA SMK MAARIF NU 01 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh. Source PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL Studi Kasus terhadap mahasiswa sosiologi stisipol raja haji tanjungpinang kepulauan riau USULAN PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah metode penelitian kualitatif pada sekolah Tinggi Ilmu sosial dan Ilmu Politik raja haji Oleh. Sebuah konflik dapat terjadi apabila dalam interaksi diikuti proses dominasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di. Dampak positif dari penggunaan gadget. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak usia 5-6 Tahun Vol. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan sisi lain interaksi antarkelompok sosial juga bisa menyebabkan konflik apabila muncul ketidakseimbangan kekuatan dalam interaksi tersebut. Memberikan peluang yang besar membantu akses cepat untuk mengetahui dunia media sosial dengan mudah dan juga membantu mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Berkembangnya teknologi komunikasi membawa banyak pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. EDO KASANOVA NIM. Source Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN CIREBON 1 KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam SPdI pada Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh. 2 Juli-Desember 2018 Jurnal Al-IjtimaiyyahVol. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. Dalam masyarakat indonesia dewasa ini fungsi di keluarga sosial yang selama ini. LIA LUTFIANA NIM. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran HP. EDO KASANOVA NIM. Sosial IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. Source Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Sosial Anak di Kota Makassar. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus dalam menggunakan teknologi dalah kehidupan sehari-hari lalu kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup dan ada banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dominasi merupakan penguasaan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah. Memiliki handphone HP sepertinya telah menjadi kebutuhan nyaris primer bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan teknologi dari masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin INTENSITAS PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI HP ANDROID TERHADAP AKHLAK SOSIAL DI SEKOLAH SISWA SMK MAARIF NU 01 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh. Sosial IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. HP Monokrom yang hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat dan menelepon semakin ditinggalkan masyarakat. Mengurangi keakraban antar teman hilangnya interkasi dalam pertemanan karena asyik bermain gadget pada saat. Source HP Monokrom yang hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat dan menelepon semakin ditinggalkan masyarakat. Pengaruh Penggunaan HP dalam Lingkungan Sekolah diakses dari. Pengaruh Terhadap Persaingan 2Pengaruh Terhadap Pribadi 3. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Vol. Pengaruh tehadap prestise 1Pengaruh terhadap persaingan Banyak cara untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menggunakan komputer 2Pengaruh terhadap pribadi Selain kegunaan nya dalam bidang. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk berbagi apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini bermanfaat, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga save halaman blog ini dengan judul dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
Isuisu pokok penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap kemampuan siswa Sekolah Dasar (SD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi interaksi social siswa SD. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
Penggunaan gadget selalu berdampak pada perkembangan tinggkah laku anak, karena gagjed memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, dan feksibel sehingga dapat menambah daya Tarik bagi setiap orang, khususnya dikalangan anak-anak sekarang ini gadjed dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan tingkah laku anak. Perkembangan tingkah laku anak berupaya pada psikologi dimana akibat bermain gadgej anak menjadi mudah marah, suka membangkang, malas belajar, dan bisa menirukan tingkah laku didalam gegjed. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elktronik dan Gadget yang menjadikan anak-anak sebagai pasar mereka. “ Apalagi jaman sekarang anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya, dimana para penggunanya harus mampu mengoperasikan gadget dengan baik, mengetahui fungsi gadget, dan mengetahui manfaat dari aplikasi use of gadgets always has an impact on the development of children's behavior, because gagjed has various interesting, varied, and flexible features and applications so that it can add attractiveness to everyone, especially among children, nowadays gadjed can have a negative impact on the development of children's behavior The development of children's behavior seeks to psychology where due to playing Gadgej children become irritable, disobedient, lazy to learn, and can mimic behavior in gegjed. Children have now become active consumers where many electronic products and gadgets make children their market. "Moreover, not children, parents are also very helpful gadgets to the point of being called gadget freak Gadget. It is hoped that it will provide benefits for its users, where users must be able to operate gadgets properly, see gadget functions, and see the benefits of gadget applications. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 99 DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK REMAJA MASA KINI Jenny Gabriela1*, Belinda Mau2 1,2Sekolah Tinggi Teologi Excelsius Surabaya *Email Jennygabriela327 THE IMPACT OF GADGET USAGE ON THE DEVELOPMENT OF BEHAVIOR OF TODAY'S ADOLESCENTS Abstract The use of gadgets always has an impact on the development of children's behavior, because gagjed has various interesting, varied, and flexible features and applications so that it can add attractiveness to everyone, especially among children, nowadays gadjed can have a negative impact on the development of children's behavior The development of children's behavior seeks to psychology where due to playing Gadgej children become irritable, disobedient, lazy to learn, and can mimic behavior in gegjed. Children have now become active consumers where many electronic products and gadgets make children their market. "Moreover, not children, parents are also very helpful gadgets to the point of being called gadget freak Gadget. It is hoped that it will provide benefits for its users, where users must be able to operate gadgets properly, see gadget functions, and see the benefits of gadget applications. Keywords The impact of using Gadjed, the development of children's behavior Abstrak Penggunaan gadget selalu berdampak pada perkembangan tinggkah laku anak, karena gagjed memiliki berbagai fitur dan aplikasi yang menarik, bervariasi, dan feksibel sehingga dapat menambah daya Tarik bagi setiap orang, khususnya dikalangan anak-anak sekarang ini gadjed dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan tingkah laku anak. Perkembangan tingkah laku anak berupaya pada psikologi dimana akibat bermain gadgej anak menjadi mudah marah, suka membangkang, malas belajar, dan bisa menirukan tingkah laku didalam gegjed. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elktronik dan Gadget yang menjadikan anak-anak sebagai pasar mereka. “ Apalagi jaman sekarang anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya, dimana para penggunanya harus mampu mengoperasikan gadget dengan baik, mengetahui fungsi gadget, dan mengetahui manfaat dari aplikasi gadget. Kata Kunci Dampak Penggunaan Gadjed, Perkembangan Perilaku Anak PENDAHULUAN Kehidupan manusia di era digital saat ini mengalami perkembangan tekonologi yang luar teknologi digital juga telah memasuki hubungan keluarga. Hal itu menjadikan seluruh unsur keluarga, baik orangtua maupu anak-anak Aslan, “Peran Pola Asuh Orangtua di Era Digital,” Jurnal Studia Insania 7, no. 1 2019 20-34. menjadi penggunaan media digital salah satunya adalah media gadget. Indonesia merupakan penggunaan internet terbesar di Asia Tenggara yang memiliki pengguna yang paling aktif dimedia sosial. Menurut data Global Wax menemukan bahwa Dyna Herlina S. dkk., Digital Parenting Mendidik Anak di Era Digital Yogyakarta Samudra Biru, 2018, 7-10. 100 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan kecanduan gadget dapat memepengaruhi perkembangan otak anak karena hormone dopamiene yang berlebihan mengganggu kematangan fungsi prefrontal korteks. Dampak gadget di era globalisasi membawa dampak positif dan negative. Adanya kemudahan dalam mencari informasih, pengetahuan, bisa mendapatkan atau saling berkomunikasi jarak jauh merupakan dampak salah satu dampak positif. Adanya perilaku anak yang kurang bersosialisasi, tidak mengerti sopan satun sebagi dampak tidak pernah bersosialisasi merupakan dapak negative yang banyak dikeluhkan perkembangan sosial pada anak. Menurut Dr. Jenny Radesky dari Baston University of Medicine mengatakan bahwa penggunaan gadget saat ini semakin intensif akan memberikan dampak pada pekembangan perilaku anak. Hal ini susuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak. Anak yang dianggap sudah kebiasaan bermain gadget jika dalam waktu sehari bermain dengan gadget lebih dari dua jam, dan jika gadget diambil anak akan marah bahkan tantrum. Seorang pecandu gadget hanya akan tertuju kepada dunia maya. hal ini akan menyatakan sebuah respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya, yang kemudian akan menimbulkan perubahan tingkah besar anak ataupun remaja Sylvie Puspita, Fenomena Kecanduan Gadget pada anak Usia Dini Surabaya Cipta Media Nusantara, 2020, 2. Misdayanti, Penguatan dan Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam Eera Revalusi Industry Kendari UHO Edupress 2019, 283. Azimah Subagijo, Diet dan Detoks Gadget Jakarta PT Mizan Publika, 2020, 1. Fathoni, “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini,” Http// komsumsi penggunaan Gadget dari waktu ke waktu. Salah satu sebabnya kurangnya pengawasan dari orang tua atau bahkan meniru perilaku orang tua dan orang-orang dewasa merupakan teknologi yang sangat popular sekarng ini, orang dewasa maupun anak-anak mengunakan Gadget. Dimana banyak-banyak produk-produk gadget yang menjadikan anak sebagai target pasar mereka dan anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif penggunaan adalah sebuah istilah dalam Bahasa inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus. Gadget Bahasa Indonesia adalah suatu istilah yang berasal dari Bahasa inggris untuk merunjuk pada suatu peranti atau instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada prangkatnya. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elktronik dan Gadget yang menjadikan anak-anak sebagai pasar mereka. Apalagi jangan anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget freak. Zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja adget-Terha Chusna, “Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak,” Jurnal Dinamika Penelitian 17, no. 2 2017 315–330. Https// Wahyu Novitasari, Dampak Penggunaan Gadget terhadap Interaksi Sosial Anak. Disertasi Surabaya Universitas Negeri Surabaya, 2016, 22. Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 101 kan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget. Pada masa ini seluruh aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya sampai dewasa. Hasil penelitian juga diperoleh bahwa proses sosialisasi mempunyai kedudukan strategis bagi anak untuk dapat membina hubungan dalam berbagai lingkungan. Kegagalan dalam proses sosialisasi menyebabkan seseorang menjadi pemalu, kurang percaya diri, menyendiri, keras kepala. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian cepat sehingga tanpa disadari sudah mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Dewasa ini produk teknologi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Penggunaan internet sudah bukan menjadi hal yang aneh ataupun baru lagi, khususnya di kota-kota besar bahkan sudah menjadi media paling penting dalam media pemasaran. Bahkan media seperti televisi, gadget, internet, smartphone, laptop bukan hanya beredar di perkotaan namun telah menjangkau hingga pelosok-pelosok desa. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan Yahya, Psikologi Perkembangan Jakarta PT Kharisma Putra Utama, 2000, 23. Dewi Irmawati, “Pemanfaatan E-Commerce dalam Dunia Bisnis”, Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, November 2011 95-112 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar Bandung Pustaka Setia, 2011, 20. S. Ameliola & Hanggara, “Perkembangan Dunia Informasi dan Teknologi METODE Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan pendekatan studi pustaka, yaitu pengumpulan dokumen berupa sumber-sumber buku, jurnal, dan media lainnya yang mendukung pembahasan dalam tulisan ini. PEMBAHASAN Penggunaan Gedget Perkembagan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang ikut terlibat dalam kemajuan media informasi dan teknologi. Pada era sekarang gadget dengan berbagai aplikasi dapat menyajikan berbagai media sosial, sehingga seringkali disalah gunakan oleh siswa. Penggunaan gadget yang berlebihan pada siswa terkadang sering menimbulkan masalah pada proses belajar. Penggunaan gadget berdampak merugikan pada keterampilan interpersonal anak jika terlalu sering digunakan. Pegaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa yang lain adalah siswa lebih mengandalkan handphone dari pada harus gadget secara berkelanjutan dan akan berdampak buruk bagi pola perilaku anak dalam kesehariannya, anak-anak yang cenderung terhadap Anak dalam Era Globalisasi,” Jurnal Konferensi Internasional Nurmalasari, “Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Tingkat Prestasi That are Easy to Carry Anywhere for,” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer 3, no. 2 2018 111–118. 102 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan terus-menerus menggunakan gadget akan sangat tergantung dan menjadi kegiatan yang harus dan rutin dilakukan oleh anak dalam aktifitas sehari-hari. Bisa dikatakan juga bahwa Gadget merupakan sebuah media modern yang dapat diartikan sebagai sebuah benda/alat yang sangat penting, yang dapat dipergunakan untuk semua bidang kehidupan, sebagaimana peralatan elektronik yang lain, gadget menjadikan pedang bermata dua, apabila dimanfaatkan dengan baik, dia akan memberikan manfaat bagi orang dewasa maupun Osa Kurniawan, “gadget adalah sebuah perangkat atau perkakas mekanis yang mini atau sebuah alat yang menarik karena relatif baru karena akan banyak memberikan kesenangan baru bagi penggunanya walaupun mungkin tidak praktis dalam penggunaannya”. Sedangkan menurut Muhammad Risal 2011 dalam Rohmah 2017, “gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang mempunyai fungsi khusus”. Bisa dikatakan juga bahwa Gadget merupakan sebuah media modern yang dapat diartikan sebagai sebuah benda/alat yang sangat penting, yang dapat dipergunakan untuk semua bidang kehidupan, sebagaimana peralatan elektronik yang lain, gadget menjadikan pedang bermata dua, apabila dimanfaatkan dengan baik, dia akan memberikan manfaat bagi orang dewasa Rafid Rachmatullah, "Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak di Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten," FKIP Unpas, 2017. Rohmah, Pengaruh Penggunaan Gadget dan Lingkungan Belajar terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta Fakultas Ekonomi UNY, 2017, 10. maupun 20163 menyebutkan bahwa gadget baik laptop, ipad, tablet atau smartphone adalah alat teknologi yang berisi aneka aplikasi dan informasi mengenai semua hal yang ada didunia mempunyai fungsi dan manfaat yang relatif sesuai dengan penggunaanya seperti menurut Puji Asmaul Chusna bahwa fungsi dan manfaat gadget secara umum sebagai berikut 1 Komunikasi Pengetahauan manusia semakin luas dan maju. Jika zaman dahulu manusia berkomunikasi melalui batin, kemudian berkembang melalui tulisan yang dikirimkan melalui pos. Sekarang zaman era globalisasi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah, cepat, praktis dan lebih efisien dengan menggunakan handphone. 2 Sosial Gadget memiliki banyak fitur dan aplikasi yang tepat untuk kita dapat berbagi berita, kabar, dan cerita. Sehingga dengan pemanfaatan tersebut dapat menambah teman dan menjalin hubungan kerabat yang jauh tanpa harus menggunakan waktu yang relatif lama untuk berbagi. 3 Pendidikan Seiring berkembangnya zaman, sekarang belajar tidak hanya terfokus dengan buku. Namun melalui gadget seseorang dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan yang seseorang perlukan. Tentang pendidikan, politik, ilmu pengetahuan umum, agama, tanpa harus repot pergi ke perpustakaan yang mungkin jauh untuk dijangkau. Dengan gadget, Rafid Rachmatullah, Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak di Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten, 11. Jarot Wijanarko & Ester Setiawati, Ayah Baik-Ibu Baik Parenting Era Digital Jakarta Keluarga Indonesia Bahagia, 2016, 654. Asmaul Chusna, “Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak”. Jurnal Dinamika Penelitian 2017, 315-330. Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 103 anak-anak usia pra sekolah kebawah bisa belajar memahami materi-materi belajar seperti pengenalan alphabet, huruf hijaiyah, angka, mengenal hewan, tumbuhan, benda-benda di sekitar dan belajar menyanyi dengan melihat video dari youtube, bahkan orang tua juga bisa memberikan latihan kepada anak dengan memanfaatkan game yang bisa melatih ingatan dan keterampilan anak. Belajar menggunakan Gadget Dalam dunia pendidikan, memberikan pelajaran dan pendidikan kepada anak usia perkembangan harus menggunakan cara yang aktif dan kreatif untuk memberi stimulasi terhadap perasaan senang anak sehingga pendidikan yang diberikan dapat mereka terima, karena jika anak merasa tidak senang, maka anak Dampak positif penggunaan gadget antara lain, yang pertama adalah gadget akan membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Jika perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sebaliknya, anak yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi bisa dikatakan fungsi adaptifnya tidak berkembang secara normal. Nilai positif lain adalah gadget memberi kesempatan anak untuk leluasa mencari informasi. Apalagi anak-anak sekolah sekarang dituntut untuk mengerjakan tugas melalui Nazir, Metode Penelitian Jakarta Penerbit Ghalia Indonesia,2003, 15. Atik Dwi Susanti, Pengaruh Pemanfaatan Gadget dalam Aktivitas Belajar untuk Dalam hal belajar, penggunaan gadget memiliki dampak positif antara lain 1 Anak memiliki pengetahuan yang lebih luas karena dalam gadget tidak ada batasan dalam mencari informasi mengenai apapun dan dari manapun, anak bisa bebas memilih belajar apa saja seperti mata pelajaran, belajar menanam bunga, belajar cara menggambar, melukis, belajar membuat sesuatu dari barang bekas, dan banyak sekali pembelajaran yang bisa ditemukan di dalam gadget. 2 Menambah semangat belajar, anak akan memiliki semangat karena mereka bisa belajar dengan melihat gambar hidup, warna warni, karakter kartun yang semuanya itu mereka sukai dan membuat perasaan mereka senang, bukan sekedar belajar dengan buku dan pensil yang terkadang memberikan efek bosan untuk anak-anak dalam masa perkembangan. 3 Lebih mudah memahami pelajaran, hal ini dikarenakan belajar menggunakan gadget akan bisa menjumpai contoh konkrit, bukan hanya materi pelajaran, contohnya seperti pada video-video pembelajaran tentang perilaku sopan santun, saling menghargai, saling menolong dan memaafkan. Gadget diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya, di mana para penggunanya harus mampu mengoperasikan gadget dengan baik, mengetahui fungsi gadget, dan mengetahui manfaat dari aplikasi gadget. Gadget merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai media informasi, media belajar, dan sebagai hiburan. Hampir semua kalangan memilikibarang kecil canggih tersebut. Gadget memiliki banyak fungsi bagi penggunanya sehingga dinilai lebih Meningkatkan Hasil Belajar Ppkn Siswa di Kelas Xi Iis Sma Negeri 1 Seputih Mataram Lampung FKIP Universitas Lampung Bandar Lampung, 2018, 27. 104 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan memudahkan untuk kebutuhan manusia. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak permasalahan yang muncul akibat beredarnya sosial media, seperti meningkatnya kriminalitas, dan menurunnya moral pelajar. Menurut Parsons, tindakan individu dipengaruhi oleh dua macam orientasi, yaitu orientasi motivasional yang bersifat pribadi dan orientasi nilai yang bersifat sosial. Hal ini mengantarkan pemahaman bahwa tindakan seseorang dipengaruhi oleh kehendak dirinya dan dikontrol oleh nilai-nilai yang berlaku di Penggunaan Gadget Gadget juga dapat mempengaruhi perilaku sosial seseorang, bergantung pada cara orang tersebut menggunakan gadget tersebut. Ada beberapa dampak negatif karena berlebihan dalam penggunaan gadget pada perkemebangan anak yang membuat anak menjadi ketagihan atau kecanduan. Diantaranya adalah 1 Waktu terbuang sia-sia. Anak-anak akan sering lupa waktu ketika sedang asyik bermain gadget. Mereka membuang waktu untuk aktifitas yang tidak terlalu penting, padahal waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktifitas yang mendukung kematangan berbagai aspek perkembangan pada dirinya. 2 Perkembangan otak. Terlalu lama dalam penggunaan gadget dalam seluruh aktifitas sehari-hari akan menganggu perkembangan otak. Sehingga menimbulkan hambatan dalam kemampuan berbicara tidak lancar komunikasi, serta menghambat kemampuan dalam Johnson K. dan K. Morrow, Communication in the Classroom Applications dan Methods for a Communicative Approach Oxford Oxford University Press, 2015, 5. mengeskpresikan pikirannya. 3 Banyaknya fitur atau aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak, miskin akan nilainorma, edukasi dan agama. 4 Menganggu kesehatan. Semakin sering menggunakan gadget akan menganggu kesehatan terutama pada mata. Selain itu akan mengurangi minat baca anak karena terbiasa pada objek bergambar dan bergerak. 5 Menghilangkan ketertarikan pada aktifitas bermain atau melakukan kegiatan lain. Ini yang akan membuat mereka lebih bersifat individualis atau menyendiri. Banyak dari mereka diakhir pekan digunakan untuk bermain gadget ketimbang bermain dengan teman bermain untuk sekedar bermain bola dilapangan. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak negatif karena dapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan anak untuk dapat mengerjakan berbagai hal yang semestinya dapat mereka lakukan sendiri. Dampak lainnya adalah semakin terbukanya akses internet dalam gadget yang menampilkan segala hal yang semestinya belum waktunya dilihat oleh anak-anak. Penggunaan gadget dapat mempengaruhi pola perilaku remaja dikarenakan adanya ketertarikan terhadap sesuatu seperti mengikuti gaya hidup artis yang dilihat dari media sosial sehingga kepribadian remaja pun mengikuti kepribadian artis yang ia sukai tersebut. Media sosial yang sejatinya sebagai alat berbagi informasi sering kali disalahgunakan sehingga pengguna media sosial dalam hal ini kalangan remaja sangat Rita Kencana, Pengembangan Nilai Moral dan Agama Anak Usia Dini Bandung Edu Publiser, 2020, 145. Suwarsi, “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak”, Seminar Tanggal 25 September 2016. Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 105 mudah terpengaruh dan mengikuti hal-hal baik itu negatif maupun positif di media sosial itu sendiri. Dampak gadget pada anak paling dirasakan adalah penurunan dalam kemampuan bersosialiasi dengan orang-orang disekitar. Ketika anak terlalu asyik bermain dengan gadget, anak dapat mengabaikan dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sehingga tidak memahami etika bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Dengan mengakses situs jejaring di dunia maya secara berlebihan juga dapat membuat anak berpikir bahwa mencari teman bisa dilakukan melalui internet, dan melupakan teman-teman yang ada dilingkungan sekitar. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap apa yang didapatnya dari internet atau teknologi lain adalah pengetahuan yang terlengkap dan final. Padahal banyak sekali yang harus digali pada proses pembelajaran secara tradisional yang bisa sangat efektif, bahkan adanya internet tidak akan bisa menggantikan proses pembelajaran dalam sebuah pencarian pengetahuan. Jika tidak dicermati, maka pada masa mendatang akan tercipta generasi yang akan cepat puas karena begitu mudahnya mencari informasi pada gadget. Dengan kata lain, anak-anak sekarang menganggap hidup itu seharusnya mudah yang pada akhirnya anak-anak akan memilih untuk menyederhanakan masalah dan menghindari kesulitan. Karena itu hasilnya anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran serta konsentrasi dan Aisyah Anggraeni dan Hendrizal Hendrizal, “Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Kehidupan Sosial Para Siswa SMA.” Jurnal Pelita Bangsa Pelestari Pancasila 13, no. 1 2018 64-76. cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya dengan gadget adalah perilaku keterikatan atau kecanduan terhadap smartphone yang memungkinkan menjadi masalah sosial, seperti halnya menarik diri dan kesulitan dalam performa aktivitas sehari-hari atau sebagai gangguan kontrol impuls terhadap diri seseorang. Menurut Chiu mengatakan bahwa adiksi smartphone adalah salah satu kecanduan yang memiliki resiko lebih ringan dari pada kecanduan alcohol ataupun kecanduan obat-obatan. Perilaku dapat dikatakan sebagai perilaku kecanduan apabila seseorang tidak dapat mengontrol keinginanya dan menyebabkan dampak negatif pada diri individu yang beberapa dampak negatif penggunaan gadget diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa penggunaan gadget dapat berakibat negatif apabila seseorang atau anak-anak belum mampu mengolah waktu dan menyaringkonetn atau aplikasi apa saja yang termuat dapat sebuah gadget. Hal tersebut berakibat akan menimbulkan banyak dapat buruk dari penggunaan gadget diantaranya seperti dapat menganggu kesehatan, menganggu perkembangan anak, dan seseorang akan lebih bersikap tertutup dengan lingkungan sekitar lebih lagi dapat mengganggu pengelolaan waktu belajar anak baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan masyarakat. Perkembangan Perilaku Anak Santrock mengatakan bahwa perkembangan adalah pola perubahan yang Yuwanto L., “Pengembangan Alat Ukur Blackberry Addict”. Jurnal Proceeding Pessat 5 Oktober 2013. 106 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan dimulai sejak pembuahan dan terus berlanjut disepanjang rentang kehidupan individu. Sebagian besar perkembangan melibatkan pertumbunhan, namun juga melibatkan kemunduran penuaan. Senada dengan Santrock, Hurlock mengemukakan bahwa perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman/belajar. Perkembngan development merupakan bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, terjadi dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Sel-sel tubuh, jaringan orang, dan sistem organ megalami proses diferensi, ditandai dengan kemapuan untuk bekerja sesuai fungsi masing-masing dan di dalamnya terdapat perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkunganya. Perkembangan terjadi secara alami pada setiap individu karena di dalamnya terdapat komponen-komponen psikologi yang dapat menunjang perkembangan. Komponen psikologi dalam perkembangan individu meliputi psikognitif, psiko-motorik dan psiko-afektif. Perkembangan merupakan suatu proses yang Panjang, membutuhkan dukungan dan stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal. Menurut teori psikososial maupun teori perkembangan kognitif menyatakan bahwa perilaku yang ada pada diri seorang berlandasan pada pertimbangan-pertimbangan moral kognitif. Selanjutnya, masalah aturan, norma, nilai, etika, akhlak dan estetika adalah hal yang sering didengar dan selalu dihubungkan dengan konsep moral ketika seseorang akan menetapkan suatu keputusan psikolog, perilaku manusia berasal dari dorongan yang ada dalam diri manusia dan dorongan itu merupakan salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia. Dengan adanya dorongan tersebut, menimbulkan seseorang melakukan sebuah Tindakan atau perilaku khusus yang mengarah pada Tujuan. Kemampuan teknologi informasi dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Di tahun yang sudah termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang Christiana Hari Soetjiningsi, Seri Psikologi Perkembangan Anak Jakarta Kencana, 2018, 2. Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak; Peran Moral intelektual, Emosional dan namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar pun sudah dibekali dengan pengenalan akan teknologi, akun-akun jaringan sosial, rata-rata banyak memiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah, sebenarnya, teknologi digunakan untuk mempermudah keidupan manusia. Pada setiap individu sesorang terdapat dua faktor utama yang sangat menentukan kehidupannya, yaitu fisik dan ruh. Pemahaman terhadap kedua faktor ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap bagaimana seseorang berperilaku dalam realitas kehidupannya. Kedua faktor ini memiliki ruang dan dimensi yang berbeda. Jika yang pertama adalah sesuatu yang sangat mudah untuk diindra, tampak dalam bentuk perilaku, namun pada faktor yang kedua hanya dapat dirasakan dan menentukan terhadap baik buruknya suatu perilaku. Perilaku manusia adalah suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan Sosial sebagai Wujud Membangun Jati Diri Jakarta PT Bumi Aksara 2009, 26. Akh. Muwafik Saleh, Membangun Karakter dengan Hati Nurani Jakarta Erlangga, 2012, 103. Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 107 lingkungannya. Karena pada hakikatnya individu memiliki keunikan masing-masing yang membedakan satu dengan yang lain. Inilah yang disebut manusia sebagai makhluk individu. Menurut Arthur S. Rober bahwa Perilaku atau tingkah laku adalah sebuah istilah yang sangat umum mencakup tindakan, aktivitas, respon, reaksi, gerakan, proses, operasi-operasi dsb. Singkatnya, respon apapun dari organisme yang bisa yang terjadi pada seseorang didorong oleh motivasi. Penentu perilaku seseorang pada titik ini yaitu pada motivasi sebaga daya penggerak perilaku the energizer sekaligus menjadi. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai suatu konstruk teoritis mengenai terjadinya perkembangannya, gadget dengan jaringan internet yang sekarang mudah diakses membuat para pembuat situs berupaya menjual situs yang mereka buat. Salah satu cara yang dapat menarik perhatian biasanya tampilan seperti ini banyak terdapat pada aplikasi game yaitu dengan cara menampilkan kekejaman dan kesadisan. Pada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa game yang dimainkan di komputer atau laptop yang menampilkan unsur kekerasan memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibanding kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekali pun. Biasanya anak-anak dan remaja yang akan lebih mudah terpengaruh, sehingga bisa menimbulkan kurangnya sensitivitas Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Jakarta Rajawali Press, 2009, 230. Arthur S. Reber dan Emily S. Reber, Kamus Psikologi Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2010, 217. Abdul Rahman Saleh, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam Jakarta Kencana, 2009, 182. terhadap sesama, memicu munculnya perilaku agresif, sadistis, bahkan bisa mendorong munculnya sikap kriminal yang ada pada game yang dimainkan sehingga dapat mengeser nilai sosial dari pada antar sesama manusia. Menurut T. Ramli, pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan akhlak. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia yang baik, yaitu warga masyarakat dan Negara yang baik. Pendidikan karakter adalah upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai prilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan. Kemudian, nilai-nilai tersebut dapat terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata kerama, budaya, dan adat-istiadat. Dalam pendidikan karakter Muslich Masnur Lickona “menekankan pentingnya tiga komponen karakter yang baik components of good character, yaitu moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral, dan moral action atau perbuatan moral”. Hal ini diperlukan agar anak mampu memahami, merasakan dan mengerjakan sekaligus nilai-nilai kebijakan. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang Dahlia, Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Sosial di SMA Darussalam Ciputat. Skripsi Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2009, 10-11. Jamal Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah Jogjakarta Diva Presss, 2013, 32. 108 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan melibatkan aspek pengetahuan cognitive, perasaan feeling, dan tindakan action. Menurut Lickona Thomas, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif Pendidikan karakter berfungsi, mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik, memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multicultural, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetetif dalam pergaulan dunia. Penggunaan gadget dikarenakan tuntutan trend saat ini yang menuntuk mereka untuk aktif dalam dunia internet atau media sosial, oleh karena itu pada saat jam pelajaran, mereka juga sering menggunakan gadget unutk menutupi rasa bosan karena jam pelajaran yang panjang. Hal ini menyebabkan bahwa sebagaian materi yang dijelaskan oleh guru tidak lagi diserap dengan baik karena siswa tidak mampu berkonsentrasi lagi dengan pelajaran yang sedang berlangsung, yang dapat berakibat pada nilai akademik siswa, juga siswa menjadi jarang berkomunikasi dengan temannya karena lebih asik dengan gadget miliknya. Masih banyak orang tua yang belum melakukan pengawasan terhadap anaknya dalam penggunaan smartphone. Orang tua lebih memilih tidak mencampuri urusan anaknya, sikap orang tua seperti ini membuat anak merasa bebas untuk melakukan hal apapun yang mereka inginkan tanpa adanya kontrol dari orang tua. maka diharapkan agar terciptanya lingkungan yang kondusif bagi anak sehingga tidak melakukan perilaku penggunaan smartphone yang tinggi. Bentuk pengawasan bisa dilakukan dengan Nanda Ayu Setiawati, “Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa,” Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 1, no. 1 2017 349. cara Orang tua dapat menanyakan perilaku anak kepada temannya, guru di sekolah, dan masyarakat sekitar untuk mengetahui apa saja yang dilakukan anak di luar rumah agar perilakunya dapat selalu terkontrol orang Di tahun yang sudah termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar pun sudah dibekali dengan pengenalan akan teknologi, akun-akun jaringan sosial, rata-rata banyak memiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah, sebenarnya, teknologi digunakan untuk mempermudah keidupan manusia. Jika tidak dicermati, maka pada masa mendatang akan tercipta generasi yang akan cepat puas karena begitu mudahnya mencari informasi pada gadget. Jika perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Gadget merupakan sebuah media modern yang dapat diartikan sebagai sebuah benda/alat yang sangat penting, yang dapat dipergunakan untuk semua bidang kehidupan, sebagaimana peralatan elektronik yang lain, gadget menjadikan pedang bermata dua, apabila dimanfaatkan dengan baik, dia akan memberikan manfaat bagi orang dewasa maupun anak-anak. Bisma Mukti Wibowo, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Jakarta I Jakarta Ka. Unit TI, 2012, 2. Jurnal Excelsis Deo Vol. 5 No. 1 Juni 2021 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan pendidikan 109 DAFTAR PUSTAKA Chusna. “Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak.” Jurnal Dinamika Penelitian 17, 2 2017 315–330. Abdul, Saleh Rahman. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta Kencana, 2009. Ameliola, S. & Hanggara, Perkembangan Dunia Informasi dan Teknologi terhadap Anak dalam Era Globalisasi. Jurnal Konferensi Internasional tentang Studi Indonesia. Anggraeni, Aisyah, and Hendrizal Hendrizal. "Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Kehidupan Sosial Para Siswa SMA." Jurnal Pelita Bangsa Pelestari Pancasila 13, no. 1,2018. Aslan, “Peran Pola Asuh Orangtua di Era Digital.” Jurnal Studia Insania 7, 2019 20-34. Asmaul, Chusna. “Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak.” Jurnal Dinamika Penelitian17, 2 2017 315-330. Dahlia. Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Sosial di SMA Darussalam Ciputat. Skripsi. Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2009. Dewi, Irmawati. “Pemanfaatan E-Commerce dalam Dunia Bisnis.” Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis VI November 2011. Dyna Herlina S., dkk. Digital Parenting Mendidik Anak di Era Digital. Yogyakarta Samudra Biru, 2018. Fathoni A, R., “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini.” Http// Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung Pustaka Setia, 2011. Johnson, K. and K. Morrow. Communication in the Classroom Applications and Methods for a Communicative Approach. Oxford Oxford University Press, 1981. L., Yuwanto. “Pengembangan Alat Ukur Blackberry Addict.” Jurnal Proceeding Pessat 05 Oktober 2013. Ma’mur, Asmani Jamal. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta Diva Presss, 2013. Misdayanti. Penguatan dan Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam Era Revalusi Industry Kendari UHO Edupress, 2019. Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta Penerbit Ghalia Indonesia, 2003. Nurmalasari. “Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Tingkat Prestasi That are Easy to Carry Anywhere for.” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer 3, no. 2 2018 111–118. Rachmatullah, Rafid. "Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak di Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten." Bogor FKIP Unpas, 2017. Rita, Kencana. Pengembangan Nilai Moral dan Agama Anak Usia Dini. Bandung Edu Publiser, 2020. 110 Jurnal Excelsis Deo Jurnal Teologi, Misiologi dan Pendidikan Rivai, Veithzal. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta Rajawali Press, 2009. Rohmah, C. O. Pengaruh Penggunaan Gadget dan Lingkungan Belajar terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNY, 2017. Saleh, Muwafik. Membangun Karakter dengan Hati Nurani. Jakarta Erlangga, 2012. Sjarkawi. Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Membangun Jati Diri. Jakarta PT Bumi Aksara, 2009. Soetjiningsi, Christiana Hari. Seri Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta Kencana, 2018. Subagijo Azimah. Diet dan Detoks Gadget. Jakarta PT Mizan Publika, 2020. Susanti, Atik Dwi. Pengaruh Pemanfaatan Gadget dalam Aktivitas Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ppkn Siswa di Kelas Xi Iis Sma Negeri 1 Seputih Mataram. Skripsi. FKIP Universitas Lampung Bandar Lampung, 2018. Suwarsi. “Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak”. Seminar 25 September 2016. Sylvie, Puspita. Fenomena Kecanduan Gadget Pada anak Usia Dini. Surabaya Cipta Media Nusantara, 2020. Wahyu, Novitasari. Dampak Penggunaan Gadget tehadap Interaksi Sosial Anak. Disertasi. Surabaya Universitas Negri Surabaya, 2016, 22. Wijanarko, Jarot & Ester Setiawati, Ayah Baik-Ibu Baik Parenting Era Digital. Jakarta Keluarga Indonesia Bahagia, 2016. Yahya, Yudrik. Psikologi Perkembangan. Jakarta PT Kharisma Putra Utama, 2000. ... Gadgets were originally developed as a long-distance communication tool. Still, along with the times, gadgets can now be used as a communication tool to entertain with sound, writing, pictures, and videos Jey & Mau, 2021;Novitasari, 2019;Rosiyanti & Muthmainnah, 2018. In addition, gadgets can also be used as a source of information. ...... At the same time, other variables influence the rest. These results confirm that using gadgets in the learning process can support learning activities by utilizing various applications such as browsers and YouTube Jey & Mau, 2021;Novitasari, 2019;Rosiyanti & Muthmainnah, 2018. Gadgets have benefits as a means of learning for children. ...NadiaFebrina DafitHampir semua siswa dikelas II sudah bisa menggunakan gadget seperti untuk bermain game, nonton video youtube dan tiktok. Hal ini membuat minat belajar siswa menjadi berkurang dan hasil belajarnya pun menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gadget pada minat belajar dan umtuk mengetahui pengaruh gadget pada hasil belajar siswa kelas II SDN 67 Pekanbaru. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendeketan metode deskripti, dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linier sederhana dan korelasi determinasi. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa gadgetX memiliki pengaruh terhadap Minat belajarY1 sebesar 14,2 % Dan hasil gadgetX memiliki pengaruh terhadap hasil belajarY2 sebesar % pada Siswa kelas II Sdn 67 Pekanbaru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gadget berpengaruh terhadap minat belajar sebesar 14,2% dan gadget berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 10,9 % pada siswa kelas II Sdn 67 Pekanbaru... Dengan usia tersebut tentu memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan perkembangannya Subarkah, 2019. Dampak tersebut bisa berupa kecanduan gadget karena terlalu sering menggunakannya Jey & Mau, 2021. Bahkan dampak yang lebih buruk lagi adalah terkena sinar radiasi dari gadget itu sendiri Saniyyah et al., 2021. ...Muharrahman Muharrahman Novita LokaAdzhani SyarfinaNovita SariDi era society permainan tradisional petak umpet sudah mulai hilang dan sangat sulit ditemukan. Saat ini anak-anak lebih menyukai permainan modern yang ada di gadget. Bertujuan untuk mengetahui apakah permainan ini masih digunakan atau tidak dengan zaman teknologi sekarang ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi dan wawancara melalui google form dengan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional petak umpet masih digunakan oleh anak-anak pada usia dini. Seperti hasil wawancara bahwa 96,7% responden mengatakan permainan ini sudah mulai hilang dengan hadirnya gadget. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan terus mensosialisasikan permainan tradisional khususnya petak umpet pada anak usia dini. agar warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi ini tidak hilang ditelan zaman... Kemajuan teknologi salah satunya ditandai oleh hadirnya alat komunikasi yang dapat membantu meringankan pekerjaan dan memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, salah satunya adalah gadget. Gadget menurut Jey & Mau, 2021 adalah alat yang digunakan untuk memudahkan dalam mencasi informasi dan berkomunikasi. ...Riswati AshifaYulianti YuliantiYona WahyuningsihThis study aims to provide an overview of the Effect of Gadget Use on Social Behavior and Learning Achievement in Social Studies Learning in Elementary Schools. The method we use in this research is descriptive qualitative. This descriptive research is based on the results of the relevant data or literature sources that we have collected. Social sciences are subjects that are taught starting from elementary school using social science materials to study human relations as members of society. The results of this study are the use of gadgets in learning can facilitate obtaining information and improve social skills if used wisely. Gadgets have interesting features for students to use in learning so that students have high learning motivation which affects learning achievement. However, on the other hand, gadgets have negative effects such as addiction, and difficulty interacting and communicating well. The efforts made are that gadgets are used for learning purposes, time restrictions, reward, and punishment, as well as teacher and parent cooperation... Perkembangan teknologi ditandai oleh kemajuan pada bidang teknologi seperti munculnya alat-alat komunikasi yang disebut gawai Seto et al., 2021. Dengan adanya teknologi kehidupan manusia menjadi lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari hari, karena dapat berkomunikasi dan memperoleh informasi Jey & Mau, 2021. ...Nurhati NurhatiPrima Gusti YantiTujuan diadakan penelitian ini guna melihat pengaruh penggunaan gawai terhadap prestasi belajar. Peneliti menggunakan metode kuantitatif asosiatif, dengan populasi seluruh siswa kelas IV SDN Pengasinan VIII Kota Bekasi tahun ajaran 2021-2022 berjumlah 124 siswa. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling berjumlah 44 siswa. Data dianalisis dengan regresi linier sederhana yang terdiri dari uji t dan koefisien determinasi R². Diketahui persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = + 0,215X. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel 3,864 > 2,018 sedangkan nilai sig. 0,000 < 0,05. Kemudian didapatkan nilai koefisien determinasi R² senilai 0,155 artinya bahwa penggunaan gawai mempengaruhi prestasi belajar sebesar 15,5%, sisa sebesar 84,5 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian Alat Ukur Blackberry AddictA FathoniR JohnsonK MorrowL YuwantoFathoni A, R., "Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini." Http// 10/Pengaruhgadget-Terha ml. Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung Pustaka Setia, 2011. Johnson, K. and K. Morrow. Communication in the Classroom Applications and Methods for a Communicative Approach. Oxford Oxford University Press, 1981. L., Yuwanto. "Pengembangan Alat Ukur Blackberry Addict." Jurnal Proceeding Pessat 05 Oktober 2013.Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di SekolahAsmani Ma'murJamalMa'mur, Asmani Jamal. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta Diva Presss, 2013. Misdayanti. Penguatan dan Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam Era Revalusi Industry Kendari UHO Edupress, Penggunaan Gadget terhadap Tingkat Prestasi That are Easy to Carry Anywhere forMohammad NazirPenelitianNazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta Penerbit Ghalia Indonesia, 2003. Nurmalasari. "Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Tingkat Prestasi That are Easy to Carry Anywhere for." Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer 3, no. 2 2018 Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak di Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi BantenRafid RachmatullahRachmatullah, Rafid. "Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak di Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten." Bogor FKIP Unpas, Kepribadian AnakSjarkawi. Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Membangun Jati Diri. Jakarta PT Bumi Aksara, 2009. Soetjiningsi, Christiana Hari. Seri Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta Kencana, AzimahSubagijo Azimah. Diet dan Detoks Gadget. Jakarta PT Mizan Publika, Pemanfaatan Gadget dalam Aktivitas Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ppkn Siswa di Kelas Xi Iis Sma Negeri 1 Seputih Mataram. Skripsi. FKIP Universitas Lampung Bandar LampungAtik SusantiDwiSusanti, Atik Dwi. Pengaruh Pemanfaatan Gadget dalam Aktivitas Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ppkn Siswa di Kelas Xi Iis Sma Negeri 1 Seputih Mataram. Skripsi. FKIP Universitas Lampung Bandar Lampung, 2018. Suwarsi. "Pengaruh Gadget terhadap Perkembangan Anak". Seminar 25 September 2016.
INDONESIADampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun positif. Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setian keputusan yang diambil oleh seseorang biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak negatif maupun positif. Di Kelurahan Kekalik Jaya Gadget sudah banyak banyak

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemunculan gawai telah menjadi penanda semakin majunya teknologi. Hampir semua penumpang Bus Rapid Trans Semarang, mulai anak-anak sampai dewasa pastilah sibuk dengan gawainya masing-masing. Misalnya, Andi asyik mendengarkan musik. Akhirnya, bus yang ditumpangi telah melewati halte tujuannya. Bahkan, gawai telah membuat seseorang menjadi kaum rebahan, maka Grabfood menjadi itu Gawai? Mungkin, sebagian orang masih asing mendengar kata "Gawai". Padahal, setiap hari gawai selalu menemani. Gawai ialah alat komunikasi modern yang keberadaannya semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia Pebriana, 2017. Sedangkan, kata gawai menurut KKBI artinya sebuah perangkat kecil yang memiliki fungsi istimewa Witarsa, Hadi, Nurhanik, & Haerani, 2018. Jenis-Jenis GawaiJenis-jenis gawai yang biasa masyarakat temukan bahkan gunakan Pertama, terdapat Iphone yang dirancang serta dipasarkan oleh perusahaan Apple. Kedua, terdapat Ipad yang merupakan produk komputer tablet dibuat oleh Apple, bentuknya hampir mirip seperti Ipad Thouch serta Iphone. Namun, ukurannya lebih besar daripada Ipad Thouch serta Iphone. Ketiga, terdapat Netbook yaitu komputer jinjing. Keempat, terdapat Handphone. Fungsi dasarnya sama seperti telepon kabel, tapi bisa dibawa kemanapun tanpa kabel Rawan, 2013.Fungsi GawaiUmumnya, gawai digunakan hanya sebagai alat komunikasi sehari-hari. Jika kreatif, maka gawai bisa menjadi media untuk berbisnis serta lainnya Lioni, Holillulloh, & Nurmalisa, 2014. Pengaruh Penggunaan GawaiPenggunaan gawai berpengaruh positif serta negatif bagi si pengguna. Pengaruh positif yang diakibatkan dari penggunaan gawai Pertama, gawai memudahkan satu sama lain dalam berinteraksi melalui media sosial. Kedua, mampu mempersingkat waktu serta jarak. Karena, saat ini hubungan jarak jauh bukan menjadi suatu permasalahan Harfiyanto, Utomo, & Budi, 2015. Kemudian, pengaruh negatif yang diakibatkan dari penggunaan gawai Pertama, menjadikan berkurangnya intensitas untuk bisa mengobrol secara langsung. Padahal, mengobrol secara langsung diperlukan guna memupuk rasa keakraban satu sama lain. Sehingga, tidak menjadikan seseorang tersebut tergolong apatis. Kedua, menjadikan seseorang malas bergerak atau melakukan aktivitas yang Memengaruhi Penggunaan Gawai 1 2 Lihat Gadget Selengkapnya

ProfesorWilbur Schramm pernah berkata bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi (Schramm, 1988).begitulah isi dari perkataan sang tokoh Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak kaum Milenial saat ini yang memilih menghabiskan waktu dengan gadget seharian dari pada bersosialisasi dengan orang lain atau masyarakat. Mereka bahkan betah Berjam jam di kamar dengan gadget kesayangan nya dan bersosialisasi dengan dunia Maya. Tanpa tau keadaan di luaran sana secara hanya kaum milenial tetapi ibu ibu rumah tangga pun sudah mulai banyak menghabiskan waktu di sosial media seperti Facebook dan tiktok. Hal ini membuat lingkungan sosial yang seharusnya di ramaikan dengan perkumpulan malah menjadi sepi karena mereka sibuk dengan dunia nya masing ibu ibu rumah tangga, anak anak SD bahkan yg belum sekolah pun sudah diberi hp oleh orang tuanya dengan alasan kasian nanti di kira gaptek kalo tidak main juga orang tua tidak mau di ganggu oleh anak nya sehingga mereka di beri hp. Hal ini membuat Pendewasaan pola pikir anak yang di akibatkan oleh gadget. Yang seharusnya mereka tidak tau menjadi tau..bahkan tak jarang anak anak sekarang lebih pintar dari pada orang tuanya. Sehingga orang tua sulit mengontrol bahkan menasehati Anak anak mereka. Kembali ke kaum milenial sekarang yang sudah jangan berkumpul tanpa gadget dan sibuk dengan dunia nya masing-masing. Saya sebagai kaum milenial juga sebenarnya merasa kan hal yang berbeda antara dulu sebelum mengenal gadget dan sekarang sesudah mengenal gadget. Jujur saya lebih senang jaman dimana kita semua belum terlalu menjadi pengguna aktif gadget dan Masik berinteraksi aktif dengan lingkungan sekitar dan dunia nyata. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
2011 PENGARUH MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL. PENDAHULUAN. Masalah perkembangan manusia tak akan terlepas dari pengaruh lingkungan di sekitarnya. Sebelum hal ini dibahas lebih lanjut, marilah kita melihat beberapa penjelasan pengertian-pengertian di bawah ini. Pengaruh, berarti daya yang ada atau timbul dari sesuatu
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi,berkembang pula kehidupan informasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah media sosial. Berbagai kegiatan menjadi mudah karena hadirnya media sosial di dalam kehidupan kita. Tapi kenyataannya sekarang ini banyak orang yang lebih sibuk dengan gadgetnya dibanding dengan lingkungan sekitar Nur and Nim 2018. Dengan banyaknya pengguna media sosial,maka dalam penyebaran informasipun semakin penggunaan media sosial tak sedikit orang yang menyalahgunakannya atau dapat disebut juga tidak bijak dalam penggunaannya tanpa dibarengi dengan sikap dan etika pengguna media sosial yang bijak. Contoh Tidak bijaknya menggunakan media sosial yaitu mengunggah gambaran korban kecelakaan atau bencana alam apa adanya. Kemudian beredarnya foto dua siswa SMA laki-laki dan perempuan berada di ranjang tanpa mengenakan pakaian, yang hadir di berbagai media sosial. Melihat situasi seperti itu memunculkan sebuah permasalahan yakni; bagaimana etika penggunaan media sosial dalam kebebasan berekspresi?Cyntiaklspredu Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap KehidupanSosial di Masyarakat Indonesia serta Cara MengatasiDampak NegatifnyaRisa Deviana M1401619062PPKN B 2019AbstrakSeiring dengan berkembangnya teknologi informasi,berkembang pula kehidupan informasi yang paling banyak digunakan masyarakat adalah media sosial. Berbagai kegiatan menjadi mudah karena hadirnya media sosial di dalam kehidupan kita. Tapi kenyataannya sekarang ini banyak orang yang lebih sibuk dengan gadgetnya dibanding dengan lingkungan sekitar Nur and Nim 2018.Dengan banyaknya pengguna media sosial,maka dalam penyebaran informasipun semakin penggunaan media sosial tak sedikit orang yang menyalahgunakannya atau dapat disebut juga tidak bijak dalam penggunaannya tanpa dibarengi dengan sikap dan etika pengguna media sosial yang bijak. Contoh Tidak bijaknya menggunakan media sosial yaitu mengunggah gambaran korban kecelakaan atau bencana alam apa adanya. Kemudian beredarnya foto dua siswa SMA laki-laki dan perempuan berada di ranjang tanpa mengenakan pakaian, yang hadir di berbagai media sosial. Melihat situasi seperti itu memunculkan sebuah permasalahan yakni; bagaimana etika penggunaan mediasosial dalam kebebasan berekspresi?Cyntiaklspredu Media sosial atau medsos adalah suatu media untuk bersosialisasi yangcakupannya luas tidak terbatas oleh ruang dan waktu melalui jaringan internet danalat ini media sosial menjadi penting dalam kehidupan dan lain-lain adalah contoh aplikasi untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan lebih aktif bermain media sosial dibandingkan bersosialisasi di dunia menutup kemungkinan juga satu orang memiliki lebih dari satu sosial telah berhasil mengalihkan pandangannya terlebih diIndonesia,karena media sosial itu sendiri telah menggeser televisi dan radio sertaalat informasi atau komunikasi lainnya Watie 2016. Saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermediasosial mulai dari mendapatkan informasi,menambah teman dan berkomunikasidengan saudara atau teman yang sosial dijadikan sebagai sumberutama informasi dan hal tersebut membuat media cetak bangkrut karenamasyarakat telat beralih ke media sosial yang lebih praktis dan lebih mudah dalammendapatkan sosial pun dijadikan sebagai media untukmendapatkan penghasilan karena melalui media sosial kita dapat mempromosikanbarang yang kita jual dengan dalam melakukan negosiasinya punmudah media sosial itu sepenuhnya baik untuk kehidupanmasyarakat saat ini? Oleh karena itu dalam tulisan ini saya akan memaparkan apapengaruh dari penggunaan media sosial terhadap kehidupan sosial di masyarakatIndonesia serta cara mengatasi dampak teknologi informasi tentu mempengaruhi kehidupanmasyarakat,khususnya masyarakat sosial merupakan salah satuteknologi informasi yang banyak digunakan saat ini.Nur and Nim 2018. jumlah pengguna aktif internet di Indonesia sampai awal tahun2016 sekitar 88,1 juta orang dengan 79 juta di antaranya adalah pengguna aktifmedia sosial Cyntiaklspredu banyaknya penggunaan media sosial dimasyarakat,kehidupan sosial di masyarakat pun terdekat yangsering ditemui yaitu berkabar dengan orang lain menjadi lebih ketikasebelum ada media sosial kita berkabar hanya melalui SMS dan dapa menggunakan media sosial seperti whatsapp dan line untuk media sosial pun kita dapat berkenalan dengan orang lain baik dalammaupun luar hal tersebut juga mempengaruhi kitabersosialisasi dengan orang terdekat jarang ditemui juga ketika kitaberkumpul dengan teman,masing-masing sibuk dengan sosial mempermudah kita untuk mendapatkan penghasilan yaitudengan membuka bisnis online shop dan mempermudah belanja kebutuhan sepertipakaian,kosmetik dan lain kekurangannya yaitu dalammemperoleh barang yang kita inginkan,kita harus menunggu beberapa hari untuksampai dan tidak menutup kemungkinan barang yang kita inginkan tidak sesuaigambar yang kita lihat di online hal ini kita perlu mencari online shopterpercaya. Menggunakan aplikasi seperti Instagram,facebook,line dan lain-lain,kitasebagai pengguna dapat mengabadikan foto dan video,melihat postingan orang laindan kita dapat bebas berekspresi baik berkomentar memujimaupun jarang juga ada kritik ” pedas “ salah satunya yaitu komentar tersebutlah mempengaruhi kehidupan sosial dan mentalnyaseperti tidak percaya diri bertemu orang lain,mengurung diri sendiri,depresi dan depresi itu sendiri sering dialami oleh remaja. Depresi merupakangangguan mood berupa kesedihan yang intens, berlangsung dalam waktu lama,dan mengganggu kehidupan normal yang insidennya semakin meningkat seiringdengan meningkatnya tekanan hidup.Nurlita and Nadiroh 2019.Mengapa remajarentan akan depresi?karena,remaja memiliki emosi yang dapat berubah-ubah danterkadang remaja masih sulit untuk mengendalikan emosi itu karena ituperlu adanya sosialisasi mengenai penggunaan media sosial itu sendiri sepertibagaimana cara menanggapi opini atau kritik orang aplikasi itu pun kita dengan mudah mendapatkan informasi mengenainegara Indonesia informasinya yaitu kebakaran hutan di Riau,banjirdi ibukota,banyaknya sampah plastik. Yang sebelumnya kita acuh terhadaplingkungan,dengan adanya informasi tersebut kita dapat lebih peka terhadaplingkungan kita menyadari bahwa lingkungan itu elemen penting diBumi. Tidak hanya peka namun harus ada kesadaran dan aksi untuk menjagalingkungan itu sendiri. Nadiroh, Hasanah, and Zulfa 2019.Selain mendapatkaninformasi kita juga dapat memberikan informasi kepada dapatberbagi informasi yang kita dapatkan dengan menekan share di sedang marak yang namanya karena itu,kitaperlu mengetahui bagaimana bermedia sosial yang menghindaripenyebaran hoaks yang meluas,kita perlu menyaring informasi tersebut denganmencari kebenarannya terlebih dahulu sebelum caramengetahui kebenarannya? Lihat dulu sumber informasinya,apakah dari akun resmisuatu instansi atau bukan?jika bukan,janganlah dulu membagikan dalam bermedia sosial menjadi hal yang sangat penting. Diadakannyapelatihan mengenai etika dalam bermedia sosial cukup penting orangtua pun sangat besar dalam hal mengawasi dan mengontrolpenggunaan gadget anaknya Nur and Nim 2018.Garis besar untuk menghindaridampak yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial yaitu pandai-pandai dalammenerima maupun menyebarkan informasi,efektifkan penggunaan media sosialjangan terlalu sering mengefektifkannya yaitu gunakanwaktu untuk mengasah kemampuan atau meningkatkan mempostingsesuatu,gunakan kata-kata yang mendapatkan kritikan,jadikan itu suatumotivasi untuk menjadi lebih baik karena mendapatkan kritikan merupakan suaturesiko yang harus diterima dari penggunaan medi sosial yang dihasilkan agar masyarakat dapat menikmati KesimpulanPergunakan media sosial sebaik-baiknya,maka kita akan waktu yang kita miliki untuk bersosialisasi secara langsungdengan keluarga maupun masyarakat PustakaCyntiaklspredu, Lestarinlspredu. “Sikap Dan Etika Pengguna Media Sosial DalamIsu Kebebasan Berekspresi.”Nadiroh, Nadiroh, Uswatun Hasanah, and Vania Zulfa. 2019. “Behavioral GeographyAn Ecoliteracy Perspective and Critical Thinking Skills in Men and Women.” Indonesian Journal of Geography 512 Nabillah and Syahidah Nim. 2018. “PENGARUH MEDIA SOSIAL DI ERA DIGITAL.”Nurlita, Rani and Nadiroh Nadiroh. 2019. “Tingkat Depresi Di Kalangan Remaja Akibat Faktor Lingkungan.” June.Watie, Errika Dwi Setya. 2016. “Komunikasi Dan Media Sosial Communications and Social Media.” Jurnal The Messenger 3269. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
4 Pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang politik. Interaksi ruang bisa mempengaruhi sistem pemerintahan berbagai negara. Sebagai contoh, sistem demokrasi yang semula berkembangan di barat kini diadopsi mayoritas negara di dunia. Selain itu, pengaruh interaksi ruang antarnegara di bidang politik ini juga bisa membuat perubahan pada
ArticlePDF AvailableAbstractIn the current era of globalization where changes in technology and the flow of information are increasingly advanced and fast encouraging people to better understand the sophistication of technology Mobile is a two-way electronic telecommunication tool that can be carried everywhere and has the ability to send messages in the form of voice, picture, video and video messages. etc . Mobile phones can also change family life, work environment, school, friendship, religious activities, politics, and so on are all affected by communication technology. Positive influences include facilitating communication even though they are far away, making it easier to find information and so on. While the negative effects generated by the use of cellphones include the dangers resulting from using cellphones too often, teenagers are more likely to prefer communicating through the media rather than communicating face-to-face directly. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. CEBONG Journal ISSN 2828-366X Online Vol. 1 No. 1, Nopember 2021, pp. 15-19 Published by IHSA Institute Journal homepage www. Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial Arfan Suryadi1, Galuh Alif Ranchman2, Ressa Putri Amelia3, Tiara Citra Rahayu4 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara Bandung Article history Received Oct 22, 2021 Revised Nov 11, 2021 Accepted Nov 28, 2021 In the current era of globalization where changes in technology and the flow of information are increasingly advanced and fast encouraging people to better understand the sophistication of technology Mobile is a two-way electronic telecommunication tool that can be carried everywhere and has the ability to send messages in the form of voice, picture, video and video messages. etc . Mobile phones can also change family life, work environment, school, friendship, religious activities, politics, and so on are all affected by communication technology. Positive influences include facilitating communication even though they are far away, making it easier to find information and so on. While the negative effects generated by the use of cellphones include the dangers resulting from using cellphones too often, teenagers are more likely to prefer communicating through the media rather than communicating face-to-face directly. Keywords Handphone; Remaja; Interaksi Sosial. Di era globalisasi sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong masyarakat untuk lebih memahami kecanggihan teknologi Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara, pesan gambar, video dan lain-lain . Handphone juga bisa merubah Kehidupan keluarga, lingkungan kerja, sekolah, pertemanan, kegiatan keagamaan, politik, dan sebagainya semua terpengaruh teknologi komunikasi . Pengaruh positif di antaranya adalah memudahkan komunikasi walau berada jarak jauh, memudahkan dalam mencari informasi dan lain sebagainya. Sedangkan pengaruh negatif yang dihasilkan oleh penggunaan handphone di antaranya adalah bahayanya yang dihasilkan dari pemakaian handphone yang terlalu sering, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media dari pada berkomunikasi secara tatap muka langsung. This is an open access article under the CC BY-NC license. Corresponding Author Ressa putri amelia Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara Bandung, Jl. Soekarno-Hatta Sekejati, Kota Bandung, Jawa Barat 40286 Email ressaputriamelia043 1. PENDAHULUAN Zaman sekarang banyak hal yang bisa di permudah oleh teknologi, dengan adanya teknologi handphone kita bisa mengirim pesan dengan cepat dan akurat. Akan tetapi banyak dampak positif dan negative dari penggunaan handphone. Peran orang tua sangat di butuhkan untuk membimbing anak anak agar terarahkan ke arah yang positif. Banyak anak anak dan remaja yang salah pergaulan lewat teknologi ini karna kurangnya wawasan. Kemajuan ilmu teknologi pada saat  ISSN 2828-366X Online Cebong, Vol. 1 No. 1, Nopember 2021 pp. 15-19 ini memberikan perubahan besar pada dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sisi, meliputi perubahan di bidang kesehatan, pendidikan, hiburan, komunikasi, serta akses informasi yang begitu mudah Kemudahan memperoleh informasi membuat manusia lebih cepat mengetahui berita yang sedang terjadi misalnya, masyarakat yang ada di Indonesia dapat dengan mudah mengikuti perkembangan piala dunia tahun 2014 hanya dengan menggunakan gadget Indah, Dwi Iswanti 2020. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain tindakan komunikasi terus menerus terjadi selama proses kehidupan. Komunikasi menjadi penting karena, fungsi yang bisa di rasakan oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui proses komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikiran nya dan perasaan hati nurani nya kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Hertmada,Sinta Kendek 2017. Banyak masyarakat yang menggantungkan masa depannya kepada kalangan remaja. Remaja merupakan bagian penduduk yang berskala kecil, namun memiliki sumbangan teramat besar. Penting memahami para remaja karena remaja adalah masadepan setiap masyarakat. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Berlangsung antara usia 12-24 tahun. Muflih 2017. Di era teknologi yang semakin berkembang pesat ini, banyak hal mulai bergeser dan membentuk sebuah gaya hidup baru, di mana teknologi menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam keseharian manusia. Teknologi sudah mengubah cara hidup manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Dimulai dari proses pembelajaran, komunikasi antar manusia, bisnis, hiburan, dan lainnya Prasetya,Bernadus Wisnu 2017. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi gobalisasi. Di era globalisasi sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong masyarakat untuk lebih memahami kecanggihan teknologi. Al-Ijtimaiyyah 2018 banyak spekulasi tentang teknlogi salah satunya HP Handphone. Dari jurnal yang kami kutip, Handphone adalah barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media seperti berita, jejaring sosial, hobi,bahkan hiburan, ini adalah salah satu tanda kemajuan dari teknologi. Meningkatnya penggunaan gadget atau alat-alat yang dapat dengan mudah maka terkoneksi dengan internet ini, mengalami peningkatan dari waktu ke waktu Bewu,Yuliana 2019. Handphone juga bisa merubah Kehidupan keluarga, lingkungan kerja, sekolah, pertemanan, kegiatan keagamaan, politik, dan sebagainya semua terpengaruh teknologi komunikasi. Interaksi manusia dengan manusia telah digantikan menjadi interaksi manusia dan seringkali tidak disadari teknologi dapat mengurangi interaksi seseorang secara langsung dengan orang-orang terdekat yang ada di sekitar misalnya antara orang tua dan anak di rumah masing-masing sibuk dengan gadget-nya. Saling tegur sapa dengan menghadapkan senyum pada tetangga semakin berkurang, sedangkan sibuk sendiri di hadapan komputer dan alat teknologi lainnya sudah dianggap lumrah di masyarakat saat ini. Al-Ijtimaiyyah 2018 hal ini juga menjadi dampak negative penggunaan handphone Sebelum adanya handphone,gadget dan perangkat elektronik lainnya, orang-orang dengan mudah saling menyapa dan berinteraksi pada saat bertemu atau pada saat berkumpul. Pada saat ini orang lebih asik dan sibuk dengan gadget3 yang dimilikinya. Orang-orang saat ini cenderung lupa dengan adanya teman yang sesungguhnya ada disampingnya. Prasetyo, Rahmad Adi 2017. Dengan adanya permasalahan ini kami dari kelompok 3 ingin menemukan solusi dan hal-hal baru dalam kehidupan zaman sekarang. Banyak hal yang menarik tentang bagaimana kelangsungan hidup di zaman elektronika dimana semua hal dapat dengan mudah di kerjakan. 2. METODE PENELITIAN Metode peneletian ini menggunakan metode kualitatif, Penelitian kualitatif adalah metode yang melibatkan suatu pendekatan interpretative yang mewajibkan pada pokok permasalahannya, dan juga penelitian ini bekerja secara alami yang memahami dan juga memberikan tafsiran yang ada pada masyarakat. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis Umar Sidiq 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data Cebong Journal ISSN 2828-366X Online  Ressa putri amelia, dkk, Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial. menggunakan instrumen penelitian, Kuisioner adalah cara pengumpulan informasi dalam jumlah besar yang relative murah,cepat dan efisien,dengan kuisioner kita juga bisa mendapatkan data dari sample orang banyak. Pengumpulan datanya juga relative cepat karna peneliti tidak perlu hadir pada saat pengisian kuisioner. Hal ini berguna untuk meneliti populasi besar,dimana wawancara bukan pilihan yang praktis. Penelitian ini dilakukan pada bulan 08 Juni 2021 sampai dengan 30 juni 2021 yang diawali dengan memberikan kuisioner dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam, serta dokumentasi sebagai bukti bahwa penulis sudah melakukan penelitian di kampus Universitas Islam Nusantara dan di desa sukamanah. Adapun informan yang kami jadikan sumber informasi adalah 25 orang remaja dan 15 diantaranya mahasiswa uninus 3. PEMBAHASAN Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara, pesan gambar, video dan lain-lain. Pengertian tersebut merupakan pengertian handphone secara umum. Kehadiran handphone merubah sistem komunikasi masyarakat yang dulunya kebanyakan dilakukan secara tatap muka, namun pada saat ini sistem komunikasi masyarakat mulai berpindah dari sistem komunikasi lama tatap muka menjadi sistem komunikasi baru yaitu melalui handphone. Perkembangan handphone dalam masyarakat makin hari makin meningkat, mulai dari fasilitas yang disediakan sampai bentuknya yang besar hingga yang kecil. Banyak fasilitas-fasilitas baru yang ada dalam handphone, tidak hanya sebatas mengirim pesan atau telepon saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai browsing internet, menonton, foto, video dan masih banyak lagi. Keberadaan handphone saat ini di anggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai alat penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Komunikasi diperlukan untuk menjalin suatu interaksi dalam masyarakat. Dalam penelitian kelompok kami tentang peran handphone untuk masyarakat khususnya kalangan muda dan beberapa orang dari kelas A. Kami mendapatkan masukan atau hal hal yang cenderung bertengtangan antara narasumber akan tetapi banyak juga yang sependapat. Dalam hal ini kami mengajukan pertanyaan seperti apakah handphone itu penting? Dari 25 orang yang kami jadikan narasumber atau responden 96% setuju bahwa handphone untuk zaman sekarang sangatlah penting. Dan 4% tidak setuju akan kepentingan handphone untuk zaman sekarang. Akan tetapi mereka juga setuju bahwa penggunaan hanphone harus di batasi, mengingat efak yang akan di timbulkan jika terus menerus menatap layar handphone, sebanyak 88% setuju penggunaan handphone harus dibatasi dan 12% tidak setuju bahwa handphone harus dibatasi. Teknologi hanphone digunakan oleh para narasumber selama kurang lebih 8 jam, 40 % mereka menggunakan hanphone lebih dari 8 jam dan 80 % mereka menggunakan handphone kurang dari 8 jam. Sudah terbukti bahwa handphone sangatlah penting untuk kehidupan zaman sekarang, petanyaan yang kami ajukan bahwa apakah setiap aktivitas responden memerlukan handphone jawaban mereka adalah 52% setuju bahwa handphone bisa mempermudah aktivitasnya sedangkan 40% dari mereka juga menyatakan bahwa setiap aktivitas tidak memerlukan handphone dan sisanya menjawab tidak selalu karna kegiatan bukan dari handphone saja. akan tetapi 88% narasumber setuju bahwa handphone dapat menimbukan efek samping yang cukup berbahaya dan beberapa orang juga menambahkan bahwa ketika terlalu lama menggunakan handphone akan menimbulkan sakit kepala dan sakit mata. Pada zaman sekarang teknologi sangat mudah di akses, semua kalangan dapat menggunakan teknologi dengan sangat mudah. Akan tetapi ada beberapa pertengtangan akan perihal kecanduan anak di bawah umur terhadap handphone. Dan ini beberapa pendapat tentang anak di bawah umur tetapi sudah kecanduan teknologi handphone Tabel 1. Pendapat kecanduan HP pada anak dibawah umur Selagi di pakai terhadaphal hal yang positif itu tidak ada masalah. Sangat beresikountuk pertumbuhan anak. Jika dipakai untuk menjadikan media pembelajaran itu sebenernya wort it sih, dan Seharusnya anak anak tidak di beri akses handphone karne tidak ada urgensi yang di perlukan.  ISSN 2828-366X Online Cebong, Vol. 1 No. 1, Nopember 2021 pp. 15-19 peran orang tua sangatlah penting dalam membatasi akses internet anak. Tidak apa apa asalkan tidak terpengaruh oleh hal hal kurang baik di luar sana. Harusnya jangan di beri akses internet terlebih dahulu, karna banyak anak di bawah umur perlu bersosialisasi dengan temen sebayanya. Kita harus beradaptasi akan teknologi zaman sekarang. Mengenaskan, apa lagi hanya untuk di pakai bermain game. Sulit di ajak kearah yang lebih baik, karna sudah terpengaruh terhadap teknologi. Simpulan dari pernyataan diatas bahwa banyak kalangan muda dan beberapa orang dari kelas A tidak setuju akan anak yang dibawah umur sudah kecanduan bermain handphone dan peran orang tua harus sangat di perhatikan. Hal ini juga di dukung Kwon,dkk menjelaskan bahwa handphone addiction adalah suatu perilaku kecanduan atau keterikatan terhadap handphone yang memungkinkan terjadinya masalah social seperti menarik diri dan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari. Peran orang tua terhadap membimbing anak masih perlu perhatian lebih, dari 23 jawaban responder banyak yang setuju bahwa orang tua masih banyak yang membiarkan anaknya bermain hanphone tanpa arahan dari orang tua, alhasil banyak anak usia 7-15 tidak paham arti dari penggunaan hanphone yang baik dan benar, banyak kalangan anak muda yang terjerumus kedalam hal-hal negative. Contohnya dalam kasus freestyle yang ada dalam game FREE FIRE banyak kalangan anak muda yang mempraktekannya dalam kehidupan sehari hari. Dan hal ini seperti lumrah terjadi pada saat ini. Tabel 2. Dampak negative dan positif penggunaan handphone menurut responden Bisa menimbulkan rasa ketergantungan. Dapat mengirim pesan dengan jarak yang jauh dan cepat. Bisa melupakan akan hal yang terjadi pada lingkungan sekitar. Bisa mengetahui hal hal yang baru yang kita tidak tahu. Radiasi yang mengakibatkan kesehatan terganggu. Menjadikan media hiburan. Menjadikan seseorang menjadi introvert Dapat mencari hal hal tentang Kesehatan,berita terbaru dan lain lain. Kekerasa, hoaks,pornografi. Komunikasi tidak terbatas. Prestasi akademik menjadi turun. Sampai saat ini penggunaan handphone menjadi hal yang sering di perdebatkan. Kesimpulannya dari kelompok kami adalah penggunaan handphone akan bermanfaat bagi mereka yang menfaatkannya dan juga sebaliknya. Dalam hal ini teknologi menjadi hal yang bisa membuat kita menjadi seseorang yang baik dan buruk, tergantung kita memanfaatkannya. Saran dan masukan terhadap penggunaan handphone pada zaman sekarang a. Lakukan dalam hal yang positif dan batasi penggunaan. b. Perbanyak aktivitas tanpa menggunakan handphone. c. Gunakan handphone dengan secukupnya saja. d. Lebih bijak dalam berkomunikasi. e. Lebih ke arah positif dan tinggalkan hal hal yang negative. 4. KESIMPULAN Penggunaan handphone sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial remaja baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh positif di antaranya adalah memudahkan komunikasi walau berada jarak jauh, memudahkan dalam mencari informasi dan lain sebagainya. Sedangkan pengaruh negatif yang dihasilkan oleh penggunaan handphone di antaranya adalah bahayanya yang dihasilkan dari pemakaian handphone yang terlalu sering, remaja lebih cenderung menyukai berkomunikasi melalui media dari pada berkomunikasi secara tatap muka langsung. Selanjutnya, handphone dapat menjadikan remaja mengalami disfungsi, waktu interaksi tatap muka langsung berkurang, kehadiran handphone mengganggu kualitas interaksi langsung, handphone menjadikan remaja hyperpersonal, handphone menjadikan remaja konsumtif dan handphone membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Faktor penghambat pola interaksi sosial remaja adalah faktor lingkungan keluarga, masyarakat, keagamaan, adat istiadat dan kebiasaan. Faktor-faktor ini Cebong Journal ISSN 2828-366X Online  Ressa putri amelia, dkk, Penggunaan Handphone Pada Remaja Terhadap Interaksi Sosial. dapat menjadikan perubahan sosial pada remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Referensi Istifahadah, R. 2018 dampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung. Syukri, M. U., & Logahan, J. M. 2019. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet Kuningan. Jurnal Sistem Informasi, 12. 28-29 Trisdiana, L. 2019. Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas Airlangga. 12-14 Aziz, M., & Nurainiah, N. 2018. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Desa Dayah Meunara Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam, 42. 29-30 Bewu, Y., Dwikurnaningsih, Y., & Windrawanto, Y. 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas X Ips Sma Kristen Satya Wacana Salatiga. Psikologi Konseling, 152. 463-467 Muflih, M., Hamzah, H., & Purniawan, W. A. 2017. Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal, 81, 13-15 Gultom, J. 2016. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertation. Medan UNIMED. 5-7 Olifia, S., & Nuraini, D 2017. Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jakarta Selatan 113-115 Prasetya, B. W. 2017.Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali . Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang. 7-9 Rini, M. K., & Huriah, T. 2020. Prevalensi dan Dampak Kecanduan Gadget Pada Remaja Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 51. 191-193. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kusuma Rini Titih HuriahObjective To know the prevalence and impact of gadgets addiction on youth. Method The method utilized in this paper was a literature review of international journals conducted using the PubMed, ProQuest, Goggle Scholar database. At the initial stage of the search with the keywords "prevalence AND impact AND smartphone addiction OR internet addiction] AND adolescent" it gained 14 international articles from the range of 2016 to 2018 which were in accordance with the inclusion and exclusion From the 14 articles, there were 6 articles that discussed the prevalence of internet addiction 2 of which occurred in developed countries such as Japan and Taiwan, from the two countries the prevalence of internet addiction was on average. Meanwhile, the prevalence in developing countries such as Turkey, Tunisia, China and India averaged Eight articles reviewed the effects of internet addiction. The impacts of using gadgets can be seen physically Obesity and psychologically [Depression, loneliness, suicide, sleep disturbance, attention deficit disorder and hyperactivity] and other impacts such as family The review of this literature review has gained the different prevalence of gadget and internet addiction between developed and developing countries in which the developed countries was while developing countries was The impacts given of this addiction were the physical, psychological and family function impacts. Keywords Gadgets, Internet, Addiction, YouthMuchlis AzizNurainiah NurainiahThis study entitled the influence of the use of mobile phones on the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency. Mobile is one of the elegant devices that can help make it easier for humans to interact through long distances though. However, the presence of this mobile phone should not be a cause of changes in social interaction for teenagers. The purpose of this study was to determine the effect of using mobile phones on the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency and to understand the factors that hindered the pattern of social interaction in the Dayah Meunara Village, Kutamakmur District, North Aceh Regency. This study uses a qualitative method, where the researcher thoroughly examines the facts found in the research location in accordance with the focus of the problem, by examining directly, then the results of the analysis data are presented and given discussion. To get accurate and reliable data, the data collection technique is done through observation, interviews and documentation. The results of the study explained that mobile phones can influence the social interaction of adolescents in Dayah Meunara Village, both positive and negative influences. Positive influences include making it easy to communicate even when far away. While the negative influences include being able to make teenagers experience dysfunction, when face-to-face interaction decreases immediately, the presence of mobile phones interferes with the quality of direct interactions, mobile phones make hyperpersonal teenagers, mobile phones make consumers consumptive and mobile phones make teenagers less sensitive to the environment. The inhibiting factors for the pattern of social interaction among adolescents in Dayah Meunara Village are family, community, religious, customs and habits. These factors can make social change in adolescents in particular and society in general. Keywords Mobile, Social Interactiondampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertationR IstifahadahIstifahadah, R. 2018 dampak penggunaan handphone terhadap peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung.Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet KuninganM U SyukriJ M LogahanSyukri, M. U., & Logahan, J. M. 2019. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja Karang Taruna Kelurahan Karet Kuningan. Jurnal Sistem Informasi, 12. 28-29Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas AirlanggaL TrisdianaTrisdiana, L. 2019. Hubungan Antara Fear Of Missing Out Dengan Penggunaan Smartphone Yang Bermasalah Pada Mahasiswa. Doctoral Dissertation. Surabaya Universitas Airlangga. 12-14Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman YogyakartaM MuflihH HamzahW A PurniawanMuflih, M., Hamzah, H., & Purniawan, W. A. 2017. Penggunaan smartphone dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta. Idea Nursing Journal, 81, 13-15Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertationJ GultomGultom, J. 2016. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Remaja Di Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Doctoral dissertation. Medan UNIMED. 5-7Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan GadgetS OlifiaNurainiOlifia, S., & Nuraini, D 2017. Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Gadget. Jakarta Selatan 113-115Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali . Doctoral dissertationB W PrasetyaPrasetya, B. W. 2017.Hubungan Antara Kecanduan Gadget Dan Empati Pada Remaja Akhir Di Hati Kudus Tuhan Yesus Simo Kabupaten Boyolali. Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang. 7-9 6udx01j.
  • sqe5uaxode.pages.dev/129
  • sqe5uaxode.pages.dev/136
  • sqe5uaxode.pages.dev/119
  • sqe5uaxode.pages.dev/120
  • sqe5uaxode.pages.dev/144
  • sqe5uaxode.pages.dev/260
  • sqe5uaxode.pages.dev/371
  • sqe5uaxode.pages.dev/392
  • sqe5uaxode.pages.dev/374
  • dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia