Benar Dia berkuasa. Dan Dia-lah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!". Maka terjadilah ia. Maka. Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (Q.S Yasin: 81-83) Nah, adapun bila kita
"semua milik Allah, dan kelak akan kembali kepada-Nya" innalillah
DanDunia diumpamakan seperti makanan yang dikonsumsi oleh manusia, kemudian setelah itu menjadi kotoran. Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya makanan anak Adam (makanan yang dimakannya) dijadikan perumpamaan terhadap dunia. Walaupun ia sudah memberinya bumbu dan garam, lihatlah menjadi apa makanan tersebut akhirnya. [5] Faedah Surat An-Nuur 36 Allah Merajai Langit dan Bumi, Kita Semua Akan Kembali kepada-NyaAllah merajai langit dan bumi, dan kita semua akan kembali kepada Surah An-Nuur Ayat 42Allah Ta’ala berfirman,وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ“ Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali semua makhluk.” QS. An-Nuur 42Penjelasan ayatSemua milik Allah dan semua akan kembali kepada AllahDisebutkan dalam ayat ke-42 “Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi.” Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di memberikan keterangan, maksudnya adalah Allah menciptakan langit dan bumi. Allah yang memberikan rezeki pula kepada langit dan bumi. Allah juga yang mengatur langit dan bumi. Allah mengaturnya secara syar’i dan qadari artinya semua harus tunduk pada aturan syariat Allah dan semua yang Allah tetapkan itu pasti terjadi. Di bumi ini tempat kita beramal, sedangkan di akhirat adalah tempat amalan kita itu dibalas. Sehingga dalam lanjutan ayat disebutkan, “dan kepada Allah-lah kembali semua makhluk.” Artinya, kepada Allah tempat kita kembali dan kita akan dibalas. Lihat Tafsir As-Sa’di, hlm. manusia akan nampak pada catatan amal dan timbangan amalDalil yang menunjukkan adanya timbangan amal pada hari kiamat di antaranya adalah ayat,وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” QS. Al-Anbiya’ 47Dalam ayat lainnya disebutkan,فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ , فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ , وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ , فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ , وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ , نَارٌ حَامِيَةٌ“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikannya, Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.” QS. Al-Qari’ah 6-11Dalam penjelasan para ulama ada beberapa pendapat manakah yang ditimbang dalam mawazin timbangan pada hari kiamat. Ada beberapa pendapat, yang ditimbang adalah 1 amal itu sendiri, 2 catatan amal, 3 pahala dari amalan, 4 pelaku amal itu sendiri. Lihat Ma’arij Al-Qabul, 3 yang menunjukkan bahwa manusia akan menerima catatan amal adalah firman Allah Ta’ala,فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ“Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata “Ambillah, bacalah kitabku ini.” QS. Al-Haqqah 19Juga dalam ayat,وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku ini.” QS. Al-Haqqah 25Begitu juga yang menerima kitab dari sisi belakang punggungnya seperti disebut dalam ayat,وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ“Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang.” QS. Al-Insyiqaq 10Juga dalam hadits dari Aisyah radhiyallahu anha, ia ketika itu mengingat neraka, lantas ia menangis. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya saat itu, “Apa yang membuatmu menangis?” Aisyah menjawab, “Aku mengingat neraka lantas aku menangis. Apakah kalian akan mengingat keluarga kalian pada hari kiamat?” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab,أَمَّا فِي ثَلاَثَةِ مَوَاطِنَ فَلاَ يَذْكُرُ أَحَدٌ أَحَدًا عِنْدَ المِيْزَانِ حَتَّى يَعْلَمَ أَيَخِفُّ مِيْزَانُهُ أَوْ يَثْقُلُ وَعِنْدَ الكِتَابِ حِيْنَ يُقَالُ هَآؤُمُ اقْرَؤُوْا كِتَابِيَهْ حَتَّى يَعْلَمَ أَيْنَ يَقَعُ كِتَابُهُ أَفِي يَمِيْنِهِ أَمْ فِي شِمَالِهِ أَمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِهِ وَعِنْدَ الصِّرَاطِ إِذَا وُضِعَ بَيْنَ ظَهْرَي جَهَنَّمَ“Ada tiga keadaan seseorang tidak akan mengingat siapa pun pada hari kiamat 1 ketika di sisi mizan timbangan, sampai seseorang mengetahui timbangannya ringan ataukah berat; 2 ketika berada pada sisi kitab catatan amal ketika dikatakan Ambillah, bacalah kitabku ini’ sampai ia mengetahui apakah catatannya diambil dari sisi kanan, ataukah sisi kiri, atau dari belakang punggungnya; 3 ketika berada di shirath jembatan yang dibentangkan di atas Jahannam.” HR. Abu Daud, no. 4755; Tirmidzi, no. 2235. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani.Tentang hisab amalDalam masalah hisab disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, “Yang dimaksud hisab adalah ditimbangnya amal kebaikan dan kejelekan. Termasuk dalam hal ini ada munaqasyah perhitungan amal baik dan jelek secara rinci. Hisab yang dimaksud sebelumnya adalah penampakan amalan pada pelakunya dan akhirnya ia mengenal amalnya karena itu para ulama Ahlus Sunnah berselisih pendapat mengenai orang kafir, yaitu apakah orang kafir dihisab ataukah tidak. Yang jelas hisab itu ada yaitu amalan itu dihitung dan ditampakkan. Namun hisab bagi orang kafir bukan maknanya kebaikan mereka dibalas pada hari kiamat lalu dibandingkan dengan kejelekannya.” Dar’u Ta’arudh Al-Aql, 5229. Dinukil dari Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, 6489.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di tempat lainnya juga menyatakan, “Setiap hamba pasti memiliki kejelekan. Dalam kehidupan kita selaku hamba pasti punya kekurangan. Seandainya bukan karena pemaafan dari Allah terhadap kesalahan-kesalahan kita dan Allah menerima amal kita, tentu kita akan binasa. Karena dalam hadits disebutkan, “Siapa yang menghadapi munaqasyah perhitungan hisab secara rinci, maka ia tentu akan disiksa. Aisyah mengatakan, Wahai Rasulullah, bukankah Allah mengatakan, “Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata “Ambillah, bacalah kitabku ini.” Inilah yang dimaksud dengan al-ardh penampakan amal. Namun jika amal tersebut nuqisya dihisab rinci tentu akan disiksa.” Jaami’ Ar-Rasail, 1150. Dinukil dari Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, 6489Hisab itu ada dua macamPertama, hisab ardh. Hisab ini berlaku khusus untuk orang beriman. Ia akan ditanya tentang amalnya, ilmunya, nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya. Ia akan menjawab dengan kokoh, akhirnya nikmat kebaikan berlanjut terus untuknya. Jika ditampakkan baginya dosa, ia mengakuinya dan Allah akan menutupi serta memaafkan pertama ini tidak dihitung detail munaqasyah. Ia akan mengambil kitabnya dengan tangan kanannya. Ia akan kembali pada keluarganya dalam keadaan suka cita. Karena ia selamat dari siksa dan diberikan keburuntungan dengan yang disebutkan dalam hadits,مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ أَوَلَيْسَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا قَالَتْ فَقَالَ إِنَّمَا ذَلِكِ الْعَرْضُ وَلَكِنْ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ يَهْلِكْ“Barangsiapa yang dihisab, maka ia tersiksa”. Aisyah bertanya, “Bukankah Allah telah berfirman maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah’ QS. Al-Insyiqaq 8” Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Itu baru al-aradh penampakan amal. Namun barangsiapa yang diteliti hisabnya, maka ia akan binasa.” HR. Bukhari, no. 103 dan Muslim, no. 2876Kedua, hisab munaqasyah. Hisab ini ditujukan pada orang kafir dan ahli maksiat dari orang yang bertauhid. Mereka akan lama hisabnya dan akan berat tergantung pada banyaknya dosanya. Jika itu ahli maksiat dari kalangan ahli tauhid, maka Allah akan masukkan mereka dalam neraka sampai waktu tertentu kemudian keluar, lalu akan masuk dalam surga jenis ini akan dialami oleh orang kafir, munafik, dan pelaku kemaksiatan–semoga Allah melindungi kita–, di mana mereka akan diinterogasi secara teliti atas kenikmatan yang diperoleh semasa di dunia, selain itu terjadi adu argumentasi sehingga Allah pun mendatangkan saksi untuk membatalkan alasan Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab, no. Al-Qabul bi Syarh Sullam Al-Wushul ila Ilmi Al-Ushul fi At-Tauhid. Cetakan kedelapan, Tahun 1432 H. Hafizh bin Ahmad Al-Hakami. Penerbit Dar Ibnul As-Sa’di. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Iyad bin Abdul Lathif bin Ibrahim Al-Qaisi. Penerbit Dar Ibnul menjelang Ashar, 27 Shafar 1441 H, bertepatan dengan 26 Oktober 2019oleh Muhammad Abduh TuasikalArtikel Semuamilik Allah dan semua akan kembali kepada Allah. Ia akan ditanya tentang amalnya, ilmunya, nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya. Ia akan menjawab dengan kokoh, akhirnya nikmat kebaikan berlanjut terus untuknya. Jika ditampakkan baginya dosa, ia mengakuinya dan Allah akan menutupi serta memaafkan kesalahannya. 2 Keterangan Ulama tentang Asal Muasal Ya’juj dan Ma’juj Tentang asal muasal Ya’juj dan Ma’juj, ada dua keterangan dari para ulama hal ini. 2 Hukum Muslim Tidak Bisa Baca Al-Quran Apa hukum Muslim tidak bisa baca Al-Quran? Berdosakah. Ada dua pendapat ulama dalam hal ini. Dapat Nasihat, Mau Seperti Adam ataukah Iblis? Manusia haruslah saling memberikan nasihat dalam kebaikan, artinya ia tidak boleh membiarkan keburukan terjadi. Hukum Wanita Muslimah Berdandan Apa hukum wanita muslimah berdandan? Bolehkah?
Keberadaanseorang hamba bahwa dia milik Allah dan akan kembali kepadaNya adalah faktor terbesar yang menyebabkan tumbuhnya kesabaran. Surat Al-Baqarah ayat 156: Musibah adalah semua yang membuat hati, badan atau kedua-duanya terasa sakit atau pedih. Maksudnya: kita milik Allah, di bawah pengaturan dan tindakan-Nya, Dia berbuat kepada milik
وَلِلّٰهِ غَيۡبُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاِلَيۡهِ يُرۡجَعُ الۡاَمۡرُ كُلُّهٗ فَاعۡبُدۡهُ وَتَوَكَّلۡ عَلَيۡهِ‌ؕ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُوۡنَ Wa lillaahi ghaibus samaawaati wal ardi wa ilaihi yurja'ul amru kulluhuu fa'bu-dhu wa tawakkal 'alaih; wa maa Rabbuka bighaafilin 'ammaa ta'maluun Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. Juz ke-12 Tafsir Dan hanya milik Allah-lah segala rahasia langit dan bumi dan kepadaNya segala urusan dikembalikan pada hari Kiamat, masing-masing orang akan mendapat imbalan atas perbuatannya. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya, karena Dialah yang memenuhi kebutuhan kamu. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap perbuatan apa saja yang kamu kerjakan, baik perbuatan jahat atau amal saleh, semua diketahui Allah dan semua amal akan dihitung. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengetahui yang tersembunyi dan tidak terjangkau dengan ilmu siapa pun baik di langit maupun di bumi. Dialah mengetahui segala apa yang akan terjadi dan waktu terjadinya secara tepat. Semua urusan akan kembali kepada-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti jadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki tak akan ada. Oleh karena itu, Dialah satu-satunya yang pantas dan wajib disembah, dengan segala keikhlasan. Kepada-Nyalah kita harus bertawakal guna tercapainya sesuatu yang di luar kemampuan kita, karena barang siapa yang bertawakal kepada-Nya akan tercapailah keperluannya. Firman Allah Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. ath-thalaq/65 3 Pada akhir ayat ini, Allah swt menjelaskan bahwa Dia tidak akan lalai dari apa yang telah dikerjakan hamba-Nya. Dia akan menyempurnakan tiap-tiap balasan amal yang diperbuat di dunia ini dan tidak akan ada pengurangan sedikit pun. Firman Allah Dan takutlah pada hari ketika kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi dirugikan. al-Baqarah/2 281 sumber Keterangan mengenai QS. HudSurat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh Shaleh Ibrahim Luth Syu'aib dan Musa Ibnu`Atho'. Sudahlah, kembalikan semua kepada Allah SWT. Jangan membiasakan diri mengaku sebagai pemilik semua hal. Jangan merasa apa yang ada pada kita adalah milik kita. Semua itu milik Allah. Semua alam semesta dan semua yang selain-Nya adalah ciptaan Allah dan milik-Nya. Termasuk kita dan kehidupan kita.
Apa yang milik Allah akan kembali kepada Allah? Semua milik Allah dan semua akan kembali kepada Allah Allah yang memberikan rezeki pula kepada langit dan bumi. Allah juga yang mengatur langit dan bumi. Allah mengaturnya secara syar’i dan qadari artinya semua harus tunduk pada aturan syariat Allah dan semua yang Allah tetapkan itu pasti terjadi. Semua akan kembali kepadanya surah apa? Surah Albaqarah ayat 28 Kesimpulan dari ayat di atas adalah kita berasal dari Allah dan kita juga akan Kembali kepadanya. Apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah? 109. Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. Mahasuci Allah dari perbuatan aniaya karena milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Setiap yang bernyawa akan mati surat apa? Artinya Tiap–tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. QS. Al Ankabut 57. Kapan semua makhluk akan mati? Artinya “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” Apa arti surat Al-Baqarah ayat 156? Artinya yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Apa arti surat Ali Imran ayat 158? 158. Dan sungguh, sekiranya kamu mati atau gugur, pastilah kepada Allah kamu dikumpulkan. Dan sungguh, sekiranya kamu mati di rumah atau di mana pun, atau gugur dalam peperangan, pastilah kepada Allah kamu dikumpulkan untuk diberi balasan sesuai amal yang kamu kerjakan. Surat musibah ayat berapa? QS. Al-Baqarah Ayat 156 156. yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu? Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Kepunyaan Allah SWT lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu merupakan arti dari surat? – Allah menyatakan bahwasanya kerajaan langit dan bumi itu adalah milik-Nya. Allah lah yang telah menciptakan langit dan bumi, memeliharanya, dan Maha Kuasa atasnya. Hanya miliknya lah apa yang ada dilangit dan dibumi dan Dialah Allah yang Maha Agung kalimat diatas yang sesuai dengan makna Asmaul Husna yakni? Sifat Al Azim العظيم kadang ditulis sebagai Al Adzhiim atau Al Azhim. Meski tulisanya berbeda, artinya sama yaitu Allah SWT Yang Maha Agung. Artinya “Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Tiap tiap yang bernyawa akan merasakan kematian Bagaimanakah bunyi ayat tersebut? “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya,” QS Ali Imran 185. Surat Ali Imran ayat 145 tentang apa? QS. Ali Imran Ayat 145 Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. References Pertanyaan Lainnya1Pertanyaan apa saja saat wawancara petani?2Apakah bir 0% alkohol halal?3Membuat patung dengan bahan batu dan kayu dapat dilakukan dengan teknik apa?4Bagaimana cara membuat kerangka cerita?5Siapa saja tokoh Bani Umayyah yang terkenal di bidang bahasa dan sastra?6Bagaimana bunyi surat Al Isra ayat 32?7Tulang apa saja yang menyusun tulang tengkorak?8Apa ciri ciri utama dari poster?9Where is the cat it is ____ the table?10Kekuasaan vertikal Apa Saja?
Orangyang sabar adalah orang yang jika terkena musibah maka dia memahami dan menghayati kalimah "innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun" (sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali kepada Allah) (QS. al-Baqarah 2:155-157). Semuanya memang milik Allah. Allah adalah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu yang lain), sedangkan manusia adalah miskin (selalu
Ilustrasi orang meninggal atau kematian seseorang. Fot pixabayDitinggal orang yang kita cinta untuk selamanya merupakan momen paling menyedihkan dalam hidup. Meski tahu bahwa kematian adalah hal yang pasti, namun kepergian keluarga atau kerabat tetap membawa kesedihan bagi orang yang ditinggalkan. Di momen ini, tidak sedikit orang yang merasa sangat terpukul. Sebagai kerabat atau sahabat terdekat, kita memiliki kewajiban untuk menguatkannya. Berbagai cara bisa dilakukan untuk menguatkan sahabat. Salah satunya adalah dengan mengucapkan belasungkawa dan mengirimkan doa yang tulus. Bacaan Doa Ketika Mendengar Kabar KematianKita juga dianjurkan untuk membaca doa saat mendengar kabar kematian. Berikut bacaan doa yang sebaiknya kita bacaإنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُونالَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّينوَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرينوَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُInnalillahi wa inna ilaihi raji’un wa inna ila rabbina lamunqalibun. Allahumma uktubhu indaka fil muhsinin waj’al kitabahu fi illiyyin. Wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin. Wala tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahuSesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali. Ya Allah! Tulislah dia yang meninggal dunia termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan orang meninggal atau kematian seseorang. Fot pixabayUcapan Belasungkawa IslamSetelah mendoakan mendiang yang sudah meninggal, kewajiban kita selanjutnya adalah menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Untuk menguatkannya kita bisa ucapkan ungkapan belasungkawa. Adapun macam ungkapan belasungkawa secara Islam adalah sebagai berikut. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kehilangan orang yang dicinta memang membuat hati sedih dan terpukul. Tapi ketetapan ini terjadi atas kehendak-Nya. Satu-satunya cara terbaik adalah dengan mengikhlaskannya. Semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semua yang hidup pasti akan mati dan kematian itu pasti. Aku dapat merasakan apa yang kamu rasakan saat ini. Bersabarlah dalam menerima cobaan dari Allah dan percaya lah bahwa ini jalan terbaik yang Dia berikan kepadamu. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan " Qs. Ali Imran 185. Turut berduka cita semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Aamiin. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita, semoga almarhum/almarhumah diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. Semoga Allah SWT angkat derajatnya dan tempatkan ia di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin. Padaayat ke 8 di situ nabi zakaria mempertanyakan kekuasaan Allah bagaimana mungkin nabi zakaria mempunyai anak sedangkan istrinya mandul tapi di ayat berikutnya Allah Memberikan jawaban yang sangat tegas bahwa semua itu sangat mudah bagi Allah, dari itulah terasa ada tamparan bagi diri saya karena selama ini saya masih belum yakin akan kekuasaan Allah, bahkan sampai saat ini pun masih ada 6v2ZJm.
  • sqe5uaxode.pages.dev/394
  • sqe5uaxode.pages.dev/314
  • sqe5uaxode.pages.dev/102
  • sqe5uaxode.pages.dev/190
  • sqe5uaxode.pages.dev/38
  • sqe5uaxode.pages.dev/5
  • sqe5uaxode.pages.dev/248
  • sqe5uaxode.pages.dev/277
  • sqe5uaxode.pages.dev/79
  • semua milik allah dan akan kembali kepadanya